Ubi alabio merupakan ubi varietas lokal Kalimantan Selatan dan sumber diversifikasi karbohidrat alternatif yang tumbuh baik di lahan rawa lebak. Pengembangan budidaya diperlukan untuk meningkatkan produksi tanaman sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumsi. Penelitian terhadap karakter morfologi khususnya daun dapat menjadi salah satu pendekatan untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Daun sebagai tempat fotosintesis sangat penting dalam menentukan produktivitas tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Teluk Sinar, Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan pada bulan November 2022 - Januari 2023. Metode yang digunakan adalah purposive sampling, dengan mengambil daun berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan grafik boxplot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat keragaman karakter morfologi dan fisiologi daun ubi alabio di rawa lebak. Karakter morfologi daunnya lebih panjang dibandingkan dengan lebarnya. Sedangkan untuk karakter fisiologi, daun lebih banyak mengandung klorofil b dibandingkan klorofil a dan klorofil total.