DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Pemberian Dosis Kapur Dolomit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah(Allirum ascalonicum L.) pada Tanah Gambut
PENGARANG:AZIZAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-24


Penelitian mengenai “Pengaruh Pemberian Dosis Kapur Dolomit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Tanah Gambut” telah dilaksanakan di Lahan Percobaan Program Studi Agrinomi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru pada bulan Mei 2022 sampai bulan Juli 2022.  Penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh pemberian takaran kapur dolomit terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah pada tanah gambut dan (2) mengetahui takaran tertentu dari kapur dolomit yang memberikan pertumbuhan dan hasil bawang merah terbaik  pada tanah gambut. 

Rancangan percobaan yang digunakan adalah menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktor tunggal.  Faktor yang diteliti adalah perlakuan dosis kapur dolomit (D) yang terdiri dari 5 Taraf perlakuan yaitu d0 = Kontrol, d1=  3 t ha-1, d2=  6 t ha-1, d3=  9 t ha-1, d4=  12 t ha-1.  Pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan per rumpun, berat basah umbi per rumpun, berat kering umbi per rumpun dan berat kering umbi per hektar.  

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan pemberian kapur dolomit berpengaruh nyata terhadap dua parameter yaitu tinggi tanaman pada umur 14 HST dan berat basah umbi per rumpun, namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman (7, 21, 28 dan 35 HST), jumlah daun (helai), jumlah anakan per rumpun, berat kering umbi per rumpun dan berat kering umbi ton per hektar.  Takaran kapur dolomit yang memberikan tinggi tanaman terbaik pada 14 HST adalah 9 t ha-1 yang tidak berbeda nyata dengan 6 t ha-1 dan 12 t ha-1. Takaran kapur dolomit yang memeberikan berat basah umbi per rumpun terbaik adalah 3 t ha-1 yang tidak berbeda nyata deangan 6 t ha-1, 9 t ha-1 dan 12 t ha-1.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI