RINGKASAN
Veri Iskandar Rancang Bangun dan Uji Kinerja Alat Pengupas Buah Aren (Arenga pinnata Merr), dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Hesty Heryani, M.Si. dan Agung Nugroho, S.TP., M.Sc., Ph.D.
Tanaman aren merupakan salah satu jenis tanaman tahunan yang hampir semua bagiannya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan, sandang, dan papan. Proses pengupasan buah aren diawali dengan pemilihan bahan (buah aren yang matang), kedua perebusan buah aren bertujuan untuk menghilangkan lendir buah penyebab gatal, yang ketiga pegupasan buah aren, dan terakhir proses perendaman kolang kaling. Dari proses pengupasan menghasikan kolang kaling yang berbentuk lonjong pipih dengan ketebalan rata-rata 1 cm dan panjang rata-rata 1,9 cm.
Tujuan dari penelitian ini adalah angan alat untuk pengupasan buah aren selanjutnya melakukan uji kinerja untuk mengetahui manfaat terkait keutuhan buah waktu pengupasan serta resiko kesehatan secara umum.
Metode penelitian menggunakan gambar teknik dengan program AutoCAD Premium 16 sebagai dasar pembuatan prototipe alat pengupas buah aren. Analisis data menggunakan software SPSS 15.0. Perhitungan biaya produksi, spesifik untuk harga pokok produksi (HPP) menggunakan metode full costing.
Hasil perancangan berupa alat terdiri dari 3 komponen yaitu kerangka bawah, tuas untuk pengepres dan mata pisau. Untuk kerangka bawah memiliki ukuran panjang 20 cm, lebar 15 cm dan tinggi 14 cm, tuas pengepres dengan rangkaian tuas memiliki tinggi 27 cm, panjang tuas 27 cm dan tuas pres 23 cm. Pada komponen mata pisau memiliki ukuran tinggi 5 cm, diameter dalam 5 cm, diameter luar 5,4 cm dan mata pisaunya memiliki panjang 2 cm, lebar 1,5 cm dan ketebalan pisau 0,1 cm.
ii
Uji kinerja alat hasil racangan dapat mengupas buah aren dengan rata-rata 100 %, waktu pengupasan rata-rata 7,36 menit dan menghasilkan kolang kaling utuh sebesar 61,0 %, sedangkan pengupasan secara manual dapat pengupas buah aren sejumlah 180 biji (100 %) dengan waktu pengupasan rata-rata 11,19 menit dan hasil kolang kaling utuh sebesar 100 %. Uji normalitas (Kolmogorov-Smirnova) untuk mengetahui data terdistribusi normal dengan hasil diperoleh nilai sig. (2-tailed) waktu pengupasan dengan alat sebesar 0,213 dan hasil kolang kaling terkupas 0,161, karena hasil ≥ 0,05 berarti data berdistribusi normal, dapat dilanjutkan uji beda nilai tengah.
Berdasarkan Analysis of variance (Anova) diketahui untuk waktu pengupasan, jumlah buah yang terkupas dan hasil kolang kaling yang utuh memperoleh nilai sig.(2-tailed) sebesar ≤ 0,05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan khususnya untuk waktu antara alat hasil rancangan dibanding cara pengupasan manual.
Analisis untuk biaya pembuatan alat pengupas buah aren diketahui sebesar Rp. 245.000,-. Untuk HPP dengan alat diperlukan biaya Rp. 2.155,- /kg, sedangkan secara manual Rp. 4.000,- /kg. Dari analisis biaya diketahui bahwa menggunakan alat pengupas buah aren dapat menekan biaya produksi sebesar Rp. 1.845,- /kg.
Untuk optimalisasi kinerja alat pengupas buah aren dapat dikembangkan rancangan berupa desain mata pisau dengan kombinasi piring pengupas yang lebih banyak, sehingga hasil pengupasan mencapai hasil maksimal.
Kata Kunci : Aren, kolang kaling, rancang bangun, alat pengupas, Auto CAD.