DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Penggunaan Antibiotik Berdasarkan Metode DDD (Defined Daily Dose) pada Pasien Pneumonia Dewasa Rawat Inap di RSD Idaman Banjarbaru Periode Tahun 2022
PENGARANG:SRI WULANDARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-26


Pneumonia merupakan infeksi saluran pernafasan akut pada paru-paru. Evaluasi merupakan upaya untuk mencegah resistensi antibiotik.Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan profil penggunaan antibiotik dan menghitung nilai DDD/100 patient-days pada pasien pneumonia dewasa rawat inap di RSD Idaman Banjarbaru periode tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental deskriptif kuantitatif dan pengambilan data secara retrospektif. Profil penggunaan antibiotik yang digunakan yaitu seftriakson (48,81%), levofloksasin (42,86%), meropenem (2,38%), azitromisin (2,38%), seftazidim (1,19%), sefiksim (1,19%), dan siprofloksasin (1,19%). Golongan antibiotik yang digunakan yaitusefalosporin (51,19%), fluorokuinolon respirasi (44,05%), karbapenem (2,38%), dan makrolida (2,38%). Rute pemberian antibiotik yang diberikan secara intravena (96,43%) dan per oral (3,57%).  Lama pemberian antibiotik yaitu <3 hari (22,62%), 3-5 hari (63,10%), 6-8 hari (11,90%) 9-11 hari (2,38%), dan >11 hari (0%). Nilai total DDD/100 patient days penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia dewasa rawat inap di RSD Idaman Banjarbaru periode tahun 2022 yaitu 152,61.  Levofloxacin dan ceftriaxone merupakan antibiotik dengan nilai DDD/100 patient-days tertinggi yaitu 92,79 dan 45,33.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI