PROSPEK USAHA PEMBENIHAN IKAN LELE (Clarias sp) DI KECAMATAN MARTAPURA KOTA KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

LELE FISH BUSINESS PROSPECT (Clarias sp) IN MARTAPURA KOTA DISTRICT, BANJAR DISTRICT SOUTH KALIMANTAN PROVINCE

¹⁾Fitriani Ardita, ²⁾Emmy Sri Mahreda, ²⁾Emmy Lilimantik

Program Studi Agrobisnis Perikanan

1 Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan

2 Dosen Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat

Jalan A. Yani Km 36,5 Simp 4, Banjarbaru 70714, Kalimantan Selatan Indonesia

Email: fitrianiardita@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian prospek usaha pembenihan ikan lele (Clarias sp) dilaksanakan di Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pola saluran pemasaran benih, bagian harga yang diterima pembenih, keuntungan pada pembenih, serta mengetahui peluang usaha dan prospek pasar. Metode pengumpulan data yaitu survey, wawancara, kuesioner dan data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel menggunakan metode sampling sensus diambil desa yang membenihkan ikan lele (Clarias sp) saja. Hasil penelitian Saluran pemasaran benih ikan lele (Clarias sp) di Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar terdapat dua pola saluran pemasaran yaitu: 1. Pembenih ikan lele         

   Pedagang Pengumpul         Pembudidaya Pembesaran. 2. Pembenih ikan lele                Pembudidaya Pembesaran. Bagian harga (Farmer’s share) paling tinggi yaitu 96,87% pada benih ikan lele ukuran 5-6 cm. Usaha budidaya benih ikan lele (Clarias sp)) mendapat keuntungan sebesar () = Rp. 28.924.756 per produksi. Keuntungan dari perhitungan rata-rata menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 2.629.524 per produksi. Peluang pasar permintaan benih ikan lele (Clarias sp) lebih besar > penawaran benih ikan lele (Clarias sp) sehingga peluang pasar masih ada.

Kata Kunci: Usaha Pembenihan Ikan Lele (Clarias sp), Saluran Pemasaran, Prospek Pasar

ABSTRACT

Research on the prospect of catfish hatchery business (Clarias sp) was carried out in Martapura City, Banjar Regency, South Kalimantan Province. This study aims to determine the analysis of the seed marketing channel pattern, the part of the price received by the hender, the profit on the hatcher, and find out the business opportunities and market prospects. Methods of data collection are surveys, interviews, questionnaires and data used, namely primary data and secondary data. Sampling using the census sampling method was taken by the village which only treated catfish (Clarias sp).

The results of the research channel marketing of catfish seeds (Clarias sp) in Martapura District, Banjar Regency, there are two patterns of marketing channels, namely: 1. Catfish hatchers à

Collector àenlargement cultivator. 2. Catfish Hatcheryà Enlargement Cultivators. The highest share of price (Farmer’s share) is 96.87% in catfish size 5-6 cm. The business of catfish seedling (Clarias sp) gets a profit of (π) = Rp. 28,924,756 per production. The profit from the calculation produces an average profit of Rp. 2,629,524 per production. Opportunity market demand for catfish seeds (Clarias sp) is greater> supply of catfish seeds (Clarias sp) so that market opportunities still exist.

Keywords: Catfish Hatchery Business (Clarias sp), Marketing Channels, Market Prospects