Penelitian ini mengenairespon pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan awal (pre nursery) terhadap pemberian pupuk kandang kotoran sapi dan zeolit bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan awal terhadap interaksi pupuk kandang dengan zeolit dan masing – masing pemberian pupuk kandang dan zeolit. Penelitian ini di laksanakan pada bulan September sampai bulan Desember 2022 di Jl.Umlam II, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah pupuk kandang kotoran sapi (k) dengan 5 taraf perlakuan yaitu k₀ = tanpa pemberian pupuk kandang sapi, k₁ = 25 g/polybag, k₂ = 50 g/polybag, k₃ = 75 g/polybag, k₄ = 100 g/polybag dan faktor kedua pupuk zeolit (z) dengan 4 taraf perlakuan yaitu z₀ = tanpa pemberian perlakuan, z₁ = 5 g/polybag, z₂ = 10 g/polybag, z₃ = 15 g/polybag.Setiap perlakuan di ulang 3 kali sehingga didapatkan 60 jumlah satuan percobaan. Pengamatan penelitian ini meliputi tinggi tanaman (cm),  jumlah daun (helai), luas daun (cm2), diameter batang (mm), berat basah tajuk (gram), berat kering tajuk (gram), berat basah akar (gram), berat kering akar (gram) dan rasio tajuk akar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi pupuk kandang sapi dengan zeolit tidak nyata. Pada pemberian faktor tunggal pupuk kandang sapi nyata pada jumlah daun pengamatan 12 MST dan diameter batang pengamatan 12 MST. Sedangkan terhadap faktor tunggal zeolit tidak nyata. Pemberian pupuk kandang kotoran sapi dengan takaran 25 g/polybag, 50 g/polybag, 75 g/polybag, 100 g/polybag tidak berbeda dan jumlah daun dan diameter batang lebih tinggi dibandingkan tanpa pemberian pupuk kandang.