Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis dolomit dan SP-36 di lahan gambutdan kombinasi dosis terbaik dari pemberian dolomit dan SP-36 di lahan gambut. Penelitian ini di laksanakan pada bulan Juni sampai bulan September 2022 di Jl. A. Yani, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Lansdasan Ulin, Kota Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah dosis dolomit (D) dengan 3 taraf perlakuan yaitu d₁ = 600 g/petak, d₂ = 1.200 g/petak, d₃ = 1.800 g/petakdan faktor kedua dosis SP-36 (P) dengan 3 taraf perlakuan yaitu p₁ = 16 g/petak, p₂ = 25 g/petak, p₃ = 34 g/petak. Setiap perlakuan di ulang 3 kali sehingga menghasilkan 27 satuan percobaan. Pengamatan penelitian ini meliputi waktu muncul bunga (hst), jumlah polong isi (buah), jumlah polong hampa (buah), bobot 100 biji (g), bobot polong isi (g), hasil panen per tanaman (g), hasil panen perhektar (ton)  dan kadar protein kedelai (%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi pada pemberian dolomit dengan SP-36 memberikan pengaruh nyata terhadap kadar protein kedelai. Pada pemberian faktor tunggal dolomit memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah polong isi. Sedangkan pada faktor tunggal SP-36 memberikan pengaruh sangat nyata terhadap jumlah polong isi. Dosis terbaik dari dolomit dan SP-36 terhadap jumlah polong isi dan kadar protein  kedelai yaitu 6 ton ha^-1 dosis dolomit dan 125 kg ha^-1 dosis pupuk SP-36.