DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PRARANCANGAN PABRIK PARAXILEN DARI TOLUEN DENGAN PROSES DISPROPORSIONASI TOLUEN KAPASITAS PRODUKSI 110.000 TON/TAHUN
PENGARANG:M. FAZAR SETIAWAN
PENERBIT:FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
TANGGAL:2019-01-04


INTISARI
Produksi dan pemasaran paraxilen secara komersil dijual dalam bentuk larutan cair dengan
kadar kemurnian minimal 99,11% dengan kandungan benzen 2%. Paraxilen memiliki kegunaan
antara lain sebagai bahan baku pembuatan poliester fiber, plastisizer dan tekstil. Untuk memenuhi
kebutuhan paraxilen di Indonesia, maka dilakukan prarancangan pabrik paraxilen dengan kapasitas
produksi 110.000 ton/tahun dengan bahan baku toluen yang direncanakan akan didirikan di
Kawasan Industri Cilegon Banten pada tahun 2023. Pabrik ini menggunakan proses selektif
disproporsionasi toluen yang merupakan reaksi katalitik fase gas dengan menggunakan katalis
ZSM-5 yang akan mempengaruhi ikatan gugus alkil dengan aromatisnya. Reaktor yang digunakan
adalah reaktor fixed bed multitube dengan kondisi operasi pada suhu 445 oC dan tekanan 20 atm.
Konversi toluen sebanyak 31% dengan selektivitas paraxilen sebesar 94,7%. Gas keluaran reaktor
akan diturunkan tekanannya sebelum memasuki flash drum untuk memisahkan H2 karena H2 tidak
ikut bereaksi di dalam reaktor. Pemurnian produk dilakukan dalam 2 buah menara distilasi, menara
distilasi pertama akan memisahkan benzen yang merupakan produk samping dan menara distilasi
kedua akan memisahkan xilen dengan toluen yang tidak terkonversi. Produk paraxilen dipisahkan
dari xilen dengan menggunakan crystallizer sehingga didapatkan paraxilen dengan kemurnian
99,5%. Pemenuhan air diperoleh dari waduk krenceng sebanyak 1.827.107,4045 kg/jam. Sedangkan
kebutuhan listrik untuk operasional pabrik sebesar 2.049,2970 kWatt. Bahan bakar untuk generator
tersebut terpakai diesel oil sebanyak 23,0355 liter/jam.
Nilai Return on Investment (ROI) sesudah pajak untuk pabrik ini adalah sebesar 36% dan
waktu pengembalian modal (POT) sesudah pajak adalah 2,18 tahun. Sedangkan kapasitas Break
Even Point (BEP) adalah sebesar 64,68%, dan kapasitas Shut Down Point (SDP) adalah 56,71%.
Nilai-nilai tersebut menunjukkan bahwa pabrik ini layak untuk dipertimbangkan pendiriannya dan
dapat diteruskan ke tahap perencanaan pabrik
Kata kunci : paraxilen, disproporsionasi, ZSM-5, toluen, benzene.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI