Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelumuran parutan jahe (Zingiber officinale Roscoe) terhadap kualitas (aroma, tekstur, keempukan, dan cita rasa) daging itik alabio afkir. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, pada bulan Januari sampai Mei 2023 meliputi persiapan, pelaksanaan penelitian, pengambilan data, pengolahan data hasil dan pembuatan laporan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)dengan empat perlakuan dan lima kali ulangan yang berjumlah 20 percobaan terdiri dari : (P0) daging itik Alabio afkir bagian dada + parutan jahe 0%, (P1) daging itik Alabio afkir bagian dada + parutan jahe 20%, (P2) daging itik Alabio afkir bagian dada + parutan jahe 30% dan (P3) daging itik Alabio afkir bagian dada + parutan jahe 40%. Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu aroma, tesktur, keempukan dan rasa daging itik Alabio afkir yang ditambahkan dengan konsentrasi parutan jahe yang berbeda.

Hasil penelitian dari penambahan parutan jahe pada daging itik Alabio afkir memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap aroma, tekstur dan keempukan yang dihasilkan. Penambahan parutan jahe sebanyak 40% mampu memperbaiki aroma daging itik Alabio afkir yang cenderung amis menjadi tidak amis dan mampu memperbaiki tekstur dan keempukan daging itik Alabio afkir yang semula alot menjadi tidak alot. Namun penambahan parutan jahe ini tidak memberikan pengaruh nyata (p>0,05) terhadap rasa daging itik Alabio afkir yang dihasilkan.