RINGKASAN

ARIFATUL FAQIH SYUHADA.  Respon Eksplan Bonggol Pisang Tundang (Musa paradisiaca) pada Beberapa Konsentrasi Air kelapa muda.  Dibimbing oleh Ibu Dewi Erika Adriani dan Ibu Chatimatun Nisa.

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui responeksplan bonggol pisang Tundang (Musa paradisiaca) pada beberapa konsentrasi air kelapa muda dan mengetahui konsentrasi air kelapa muda yang memberikan hasil terbaik untuk pertumbuhan eksplan bonggol pisang Tundang (Musa paradisiaca).  Penelitian dilaksanakan mulai pada 1Februari 2022 sampai pengamatan terakhir pada 23Maret 2022, bertempat di Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Budidaya Pertanian.  Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 1 faktor yaitu beberapa konsentrasi air kelapa muda (P) yang ditambahkan ke media Murashige and Skoog (MS) yaitu p₀ = air kelapa muda0 mL; p₁ = air kelapa muda 5 mL; p₂ = air kelapa muda 10 mL; p₃ = air kelapa muda 15 mL; p₄ = air kelapa muda 20 mL; p₅ = air kelapa muda 25 mL; p₆ = air kelapa muda 30 mL; p₇ = air kelapa muda 35 mL; p₈ = air kelapa muda 40 mL.

Berdasarkan hasil analisis ragam (ANOVA) taraf nyata 5% diketahui respon sangat nyata persentase eksplan hidup 2, 3, dan 4  MST;  persentase kontaminasi 2 MST dan jumlah tunas 3 MST, dan respon tidak nyata persentase eksplan hidup 1; 5; dan 6 MST; persentase kontaminasi 1; 3; 4; 5; dan 6 MST; waktu muncul tunas; dan jumlah tunas 4 dan 5 MST.

Penelitian ini menunjukkan respon persentase eksplan hidup lebihtinggi (100,00%) pada perlakuan konsentrasi air kelapa muda 10 mL , karena menghasilkan persentase eksplan hidup lebih tinggi, tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan konsentrasi air kelapa muda 5 mL dan 0 mL.  Respon persentase kontaminasi lebih  tinggi (20,00%) pada perlakuan konsentrasi air kelapa muda 20 mL tetapi tidak berbeda dengan perlakuan konsentrasi air kelapa muda 15; 20; dan 30 mL.  Respon jumlah tunas lebihtinggi (1,33 buah) pada perlakuan konsentrasi air kelapa muda 15 mL tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan konsentrasi air kelapa muda 20 mL.

Saran yang dapat diberikan yaitu Perlu melakukan penelitian lanjutan menggunakan eksplan lain dari pisang Tundang menggunakan media yang sama dengan bahan ZPT alami lainnya.