Ikan biawan (Helostoma temminckii) tergolong ekonomis penting karena harganya yang tinggi, dan rasa dagingnya yang gurih membuat ikan biawan sangat digemari di kalangan masyarakat indonesia bahkan dibeberapa negara seperti Brunei dan Malaysia Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa kelangsungan hidup larva ikan biawan dengan jumlah pemberian artemia yang berbeda. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perlakuan A : 0,1 mL nauplii Artemia sp, perlakuan B : 0,2 mL nauplii Artemia sp, Perlakuan C : 0,3 mL nauplii Artemia sp, setiap perlakuan diberikan sebanyak 4 kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis artemia sebanyak 0,1-0,3mL mampu menanggulangi masa kritis larva ikan biawan (Helostoma temminckii). Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan C dengan pemberian 0,03mL memberikan nilai rerata Panjang 8,80mm, bobot 0,04 gram, dan kelulus hidupan 100%. Kualitas Air pada penelitian ini suhu berkisar 27,5-28,0°C , pH dengan kisaran 6,44- 6,83 dan DO berkisar 3,37- 4,96 mg/L.