ABSTRAK

Salamah. Representasi Pembedaan Gender Dalam Pembagian Kerja Pada Keluarga Petani Di Desa Sei Bakut Kecamatan Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah(Dibimbing oleh Varinia Pura Damaiyanti dan Sri Hidayah).

Penelitian ini bertujuan untuk merepresentasikan  pembedaan gender yang dalam pembagian kerja pada keluarga petani di desa Sei Bakut kecamatan Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, adapun teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di desa Sei Bakut Kecamatan Kapuas Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah.

Hasil penelitian meunjukkan adanya konstruksi sosial pada masyarakat desa Sei Bakut yang ditanamkan secara turun temurun dari orang tua kepada anaknya bahwa laki-laki dalam keluarga bertugas menari nafkah dan perempuan bertugas mengurus rumah tangga. Adanya stereotype bahwa perempuan merupakan sosok yang lemah tidak seperti laki-laki, dan laki-laki itu bekerja dengan kekuatan otot dan perempuan itu bekerja dengan ketelitian serta kerapiannya sehingga masyarakat beranggapan bahwa perempuan hanya bertugas pada ranah domestik sedangkan laki-laki bekerja pada ranah publik. Perempuan di desa Sei Bakut mengalami peran ganda yaitu peran dalam ranah domestik dan peran dalam ranah publik. Peran dalam ranah domestik yaitu peran yang berkaitan langsung dengan mengurus rumah tangga  baik mengurus anak, mengatur keuangan, memasak, mencuci dan membersihkan rumah. Adapun peran dalam ranah publik yaitu perempuan turut mencari nafkah baik bekerja di lahan milik sendiri maupun mengambil upah pada lahan milik orang lain. Terdapat konstruksi sosial pada masyarakat dengan adanya stereotipe pada suatu kelompok tertentu menimbulkan ketidak seimbangan dama pembagian kerja baik dalam rumah tangga maupun dalam sektor pertanian yang di alami oleh perempuan sehingga curahan waktu kerja perempuan lebih banyak dibandingkan dengan curahat waktu kerja pada laki-laki.

Kata Kunci : Gender, Beban Ganda, Petani Perempuan       

ABSTRACT

Salamah. Representation of Gender Differences in the Division of Labor in Farmer Families in Sei Bakut Village, Kapuas Kuala District, Kapuas Regency, Central Kalimantan (Supervised by Varinia Pura Damaiyanti and Sri Hidayah).

This study aims to represent gender differences in farming families. The research used a qualitative approach, Data collection techniques use observation, interviews, and documentation. The research was carried out in Sei Bakut Village, Kapuas Kuala District, Kapuas Regency, Central Kalimantan.

The results of the study indicate that there is a social construction in the Sei Bakut village community which is instilled from generation to generation from parents to their children that the men in the family are in charge of earning a living and the women in the family. There is a stereotype that women are weak unlike men, and men work with muscle strength and women work with accuracy and neatness so people think that women only work in the domestic sphere and men work in the public sphere. The dual roles experienced by women in Sei Bakut village are role in the domestic sphere and in the public sphere. Rolesin the domestic sphere are roles that are directly related to managing the household, both taking care of children, managing finances, and doing housework such as cooking, washing and cleaning the house. The role in the public sphere is that women participate in earning a living either working on their own land or taking wages on other people's land. There is a social construction in society with stereotypes in a particular group which creates an unequal division of labor in the household and in the agricultural sector experienced by women so that women spend more time working than men.

Keywords: Gender, Double Burden, Women Farmers