Saksi pelaku memiliki peranan yang sangat penting dalammengungkap suatu tindak pidana pembunuhan dengan adanya saksi pelaku yangdiyakini mampu membantu mengungkap suatu tindak pidana pembunuhan. Namun keberadaan saksi pelaku sangatlah krusial karena ketika menjadi seorang saksi pelaku maka akan banyak datang ancaman dan intimidasi dari seseorang atau sekelompok orang yang merasa dirugikan atas keterangan yang diberikan berkaitan dengan kejahatan yang dilakukannya. Maka dari itu seorang saksi pelaku harus mendapatkan perlindungan yang cukup ketat untuk menimalisir suatu hal yang tidak di inginkan

Metodologi penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum normatif yang penulis gunakan, khususnya metode penelitian hukum yang dikenal dengan penelitian hukum doktrinal karena penelitian ini hanya terfokus pada peraturan tertulis dan karena itu sangat erat kaitannya dengan kepustakaan. Dalam kajian hukum normatif, hukum tersusun dari berbagai unsur, antara lain unsur teori, filsafat, dan perbandingan

Tujuandaripenelitianskripsiiniadalahuntukmengetahuipengaturan hak dan kewajiban terhadap saksi pelaku dalam tindak pidana pembunuhan dan dasar apakahpPerubahan kesaksian mempengaruhi perlindungan hukum atas saksi pelaku.Penelitianinimenggunakan metode penelitian hukum normatif dengan sifat penelitian skripsi ini adalahdeskriptif analitik yaitu memberikan gambaran jawaban mengenai permasalahan berdasarkandata-data yang diperoleh pada saat penelitian yang dilakukan peneliti dengan pendekatanperundanganuntukmenelitiaturan-aturanhukumyangmenyangkutpengaturantentangperlindungan hukum terhadap saksi pelaku