Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyelenggaraan usahatani nanas Tamban di Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala, mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan dan keuntungan yang diterima oleh petani nanas, mengetahui tingkat kelayakan usahatani nanas Tamban, dan mengetahui gambaran umum pemasaran nanas Tamban di Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan bantuan kuisionerData sekunder diambil dari studi pustaka kelembagaan dan instansi terkait dengan penelitian ini yaitu Dinas Pertanian Kabupaten Barito Kuala, Badan Pusat Stastistik Kabupaten Barito Kuala, dan Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Mekarsari Barito Kuala Kalimantan Selatan. Analisis data  menggunakan analisis deskriptif berdasarkan survey dan pengamatan yang dilakukan dan perhitungan biaya, pendapatan dan keuntungan usahatani nanas tamban di Desa Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala.

           Hasil penelitian menunjukkan rata - rata total biaya yang dikeluarkan dalam 1 periode tanam (33 bulan) adalah sebesar Rp 64.340.924 per usahataniatau Rp 55.948.630 / Ha. Rata-rata total penerimaan yang diperoleh adalah sebesar Rp 162.594.000,-per usahatani atau Rp 141.386.087 / Ha.Tingkat kelayakan Usahatani Nanas di Kecamatan Mekarsari dapat dilihat dari nilai Revenue Cost Ratio (RCR). Nilai RCR yang didapat adalah sebesar 2,53. Dengan nilai RCR >1 maka Usahatani Nanas di Kecamatan Mekarsari merupakan jenis usaha yang layak. Metode pemasaran yang dilakukan para petani responden adalah dengan cara melakukan pemanenan saat terdapat permintaan oleh para pengepul buah. Para pengepul buah kemudian membeli nanas perbijinya dengan harga dan kriteria yang sudah disepakati sebelumnya. Kemudian para pengepul akan memasarkan nanas ke Banjarmasin, Banjarbaru, dan kota sekitarnya.