Endang Susilowati Dwi Hartati. Efisiensi Teknis Usahatani Perbenihan Padi
Varietas Unggul di Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan. Di bawah
bimbingan Yudi Ferrianta dan Muhammad Fauzi.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi usahatani perbenihan padi varietas unggul, tingkat
efisiensi teknis usahatani perbenih padi varietas unggul dan menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi tingkat inefisiensi teknis petani penangkar benih padi
varietas unggul di Kabupaten Tabalong.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Jaro, Muara Uya dan Benua
Lawas Kabupaten Tabalong. Penelitian ini dilaksanakan dimulai dari bulan
Oktober 2022 sampai dengan bulan Januari 2023. Pemilihan lokasi penelitian
dilakukan dengan penentuan kecamatan dengan cara sengaja (purposive sampling)
yakni Kecamatan Jaro, Muara Uya dan Benua Lawas. Dengan pertimbangan
petani penangkar padi sawah terluas dengan sistem pengairan irigasi dibandingkan
dengan kecamatan lainnya. Kemudian memilih tujuh desa pada Kecamatan Jaro,
Muara Uya dan Benua Lawas berdasarkan petani penangkar padi sawah terluas
dengan sistem pengairan irigasi dibandingkan desa lainnya, yaitu Desa Nalaui,
Garagata, Jaro, Kampung Jawa dan Desa Muang (Kecamatan Jaro); Desa
Lumbang (Kecamatan Muara Uya); dan Desa Bakiling (Kecamatan Benua
Lawas). Jumlah sampel yang diambil sebanyak 60 petani penangkar benih padi.
Metode pengolahan data yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi produksi usahatani perbenihan padi varietas unggul adalah dengan
menggunakan fungsi produksi bertipe Cobb-Douglas, dengan pendekatan
stokastik frontier dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Untuk
menganalisis tingkat efisiensi teknis dan faktor-faktor yang menjadi penyebab
inefisiensi teknis usahatani perbenihan padi varietas unggul menggunakan
pendekatan stokastik frontier. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa
produksi usahatani perbenihan padi varietas unggul di Kabupaten Tabalong
Provinsi Kalimantan Selatan dipengaruhi secara signifikan pada taraf nyata 1%
oleh pupuk organik, pupuk anorganik, pestisida, dan tenaga kerja, sedangkan yang
secara signifikan berpengaruh pada taraf nyata 5% adalah luas lahan dan benih
padi. Rata rata tingkat efisiensi teknis sebesar 0,8742 (kisaran 0,5034 – 0,9734)
Dengan menerapkan keterampilan dan teknik budidaya sesuai petani yang paling
efisien,
maka petani akan dapat menghemat biaya sebesar 10 %. Faktor luas lahan dan
sistem tanam pindah berpengaruh nyata dan positip terhadap tingkat efisiensi
teknis usahatani perbenih padi varietas unggul di Kabupaten Tabalong. Faktorfaktor inefisiensi teknis lama berusahatani dan tingkat pendidikan berpengaruh
nyata pada tingkat inefisiensi teknis. Berarti semakin lama petani berusahatani
dan pendidikan formal petani yang tinggi akan mengurangi tingkat inefisiensi
teknis usahatani perbenihan padi varietas unggul di Kabupaten Tabalong.
Kata Kunci: efisiensi teknis, padi varietas unggul, perbenihan