DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN LAND SURFACE TEMPERATURE DI KESATUAN HIDROLOGIS GAMBUT SUNGAI MALUKA - SUNGAI MARTAPURA
PENGARANG:BUDIMANSYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-27


Perubahan penggunaan lahan dapat mempengaruhi pola distribusi Suhu Permukaan Tanah (Land Surface Temperature/LST). Jenis penggunaan lahan yang berbeda memiliki karakteristik yang berbeda dalam menyerap dan memantulkan radiasi matahari. Mengetahui perubahan penggunaan lahan dan dampaknya terhadap suhu permukaan bumi sangat penting untuk pemahaman dan pengelolaan dampak perubahan iklim dan lingkungan. Dalam penelitian ini, digunakan metode analisis data pendekatan kuantitatif yang dianalisis secara deskriptif untuk menginterpretasikan data tekstual dan gambar terkait perubahan penggunaan lahan dan LST. Untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan, digunakan bahan data Google Earth Imagery tahun 2012 dan 2022 melalui Google Earth Pro. Data ini diolah melalui proses klasifikasi citra secara kualitatif. Sedangkan untuk mendapatkan data LST, digunakan citra satelit Landsat TM dan OLI TIRS melalui Google Earth Engine. Data ini diolah menggunakan script untuk menganalisis LST sehingga menghasilkan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif mencakup distribusi suhu permukaan, sedangkan data kualitatif berupa visualisasi atau gambaran sebaran LST. Pengumpulan data lainnya dilakukan melalui studi literatur dan survei lapangan. Selama periode sepuluh tahun antara 2012 dan 2022, terjadi perubahan signifikan dalam penggunaan lahan di area studi ini. Terjadi pertumbuhan signifikan dalam penggunaan lahan untuk permukiman dan tempat kegiatan, dengan penambahan luas sebesar 1.630,65 ha. Di sisi lain, hutan, mangrove, rawa, sawah, semak belukar, dan tanah terbuka mengalami penurunan dalam penggunaan lahan. Perubahan LST selama periode sepuluh tahun dari 2012 hingga 2022 menunjukkan peningkatan signifikan dalam kategori LST yang lebih tinggi, sementara kategori yang lebih rendah menunjukkan penurunan. Sebagai contoh, untuk kategori suhu kurang dari 27°C, LST mengalami peningkatan dari 19,04 ha pada tahun 2012 menjadi 89,16 ha pada tahun 2022. Sebaliknya, untuk rentang suhu antara 27°C hingga 29°C, LST mengalami penurunan drastis dari 9.365,98 ha pada tahun 2012 menjadi 862,15 ha pada tahun 2022. Perubahan yang paling mencolok terjadi pada rentang suhu 33°C hingga 35°C dan 35°C hingga 37°C, di mana LST naik dari 7.082,35 ha dan 1.686,49 ha pada tahun 2012 menjadi 32.467,84 ha dan 8.402,98 ha pada tahun 2022 secara berturut-turut. Sementara itu, terjadi penurunan yang signifikan untuk rentang suhu 29°C - 31°C dan 31°C - 33°C. Secara keseluruhan, terjadi peningkatan LST. Secara keseluruhan, proporsi penggunaan lahan di Kesatuan Hidrologis Gambut Sungai Maluka – Sungai Martapura saat ini telah sesuai dengan pola ruang sebesar 99%, sementara penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan pola ruang hanya sebesar 1%.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI