RINGKASAN
“Analisa Pengendalian Risiko Kerja Kegiatan Preventive Maintenance
Single Point Mooring (SPM) dengan Metode Risk Assesment”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko kerja dari kegiatan
preventive maintenance Single Point Mooring dan untuk mengetahui pengendalian
risiko yang ada pada kegiatan preventive maintenance Single Point Mooring di PT.
Pertamina RU-V Balikpapan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif dengan pendekatan observasional. Metode yang digunakan adalah
metode studi kasus pada PT. Pertamina RU-V Balikpapan. Data diperoleh melalui
observasi, wawancara mendalam serta dokumentasi. Keabsahan data dilakukan
dengan metode membercheck, dan analisis data menggunakan Risk Assesment
metode semi kuantitatif dengan standar AS/NZS 4360. Hasil penelitian
menunjukkan: (1) persentase dari risiko kerja kegiatan preventive maintenance
Single Point Mooring dengan menggunakan metode Risk Assesment
menghasilkan 29,41% Low Risk; 64,70% Medium Risk; dan 5,88% High Risk. (2)
metode pengendalian risiko ada 6 yaitu eliminasi, substitusi, engineering control,
isolasi, administration control dan alat pelindung diri. Metode pengendalian yang
dominan digunakan adalah metode alat pelindung diri dan administration control.
Adapun pencegahan kecelakaan kerja ditujukan kepada lingkungan, mesin,
peralatan kerja, perlengkapan kerja dan terutama faktor manusia.
Kata kunci: pengendalian risiko kerja, penilaian risiko, Risk Assesment, Single
Point Mooring, PT. Pertamina RU-V Balikpapan.