Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pertumbuhan ikan papuyu betina (Anabas testudineus Bloch) melalui pendekatan analisa keanekaragaman plankton dan kandungan nutrisi flok pada media pemeliharaan sistim bioflok dan non-bioflok. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A( Non-Bioflok ), dan B(Air Bioflok). Pertumbuhan panjang mutlak perlakuan A=7,2cm, B =7,1cm, pertumbuhan bobot mutlak pada perlakuan A=11,29gram, B =12,92 gram, selisih bobot mutlak antara perlakuan A dan B yaitu 1,63 gram. Rerata kelimpahan flok pada perlakuan (B) dengan rentang 12-17 ml/L. Hasil analisa uji proksimat yaitu : kadar abu 18,93%, protein kasar 36,42%, lemak 0,28%, dan serat kasar 2,01%. Jumlah taksanya perlakuan A= 4, B= 20 taksa. Kelimpahan  perlakuan A= 897, B=1394. Indek keanekaragaman di perlakuan A= 1,1290, B=2,8789. Indeks keseragaman  perlakuan A= 0,8144, B=0,9610, indeks dominasi perlakuan A= 0,3721, B= 0,0628. Perlakuan yang terbaik terdapat pada perlakuan B yaitu dengan menggunakan media bioflok sebagai media pemeliharaan ikan papuyu betina.

Kata Kunci : Papuyu betina, bioflok, plankton, flok