DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS MODEL SISTEM PEMBELAJARAN BLENDED DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KOLABORASI PESERTA DIDIK
PENGARANG:HELMI AKMAL
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-27


Kebutuhan untuk meningkatkan beberapa keterampilan peserta didik tidak sejalan dengan pola pembelajaran yang diterapkan. Pola pembelajaran konvensional masih mendominasi. Peserta didik belum terbiasa belajar mandiri dengan memanfaatkan teknologi untuk menunjang keberhasilan belajar. Kelemahan ini tentu dapat diatasi dengan menerapkan pembelajaran blended memanfaatkan teknologi dengan tujuan dapat meningatkan sejumlah keterampilan peserta didik, diantaranya keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran sejarah di SMA Negeri se-Banjarmasin, merancang model sistem pembelajaran blended, dan menguji keefektifan penerapan sistem pembelajaran blended dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi peserta didik. Metode campuran digunakan dalam penelitian ini dengan strategi eksploratoris sekuensial, dimana kualitatif sebagai metode primer dan kuantitatif sebagai metode sekunder. Penelitian dilakukan di SMA Negeri se-Banjarmasin, melibatkan kepala sekolah atau wakil kepala sekolah, guru mata pelajaran sejarah, serta peserta didik. Data penelitian diperoleh dengan dua cara, (1) Observasi, wawancara, dan studi dokumen untuk mengumpulkan data kualitatif; (2) Tes pemahaman, lembar respon peserta didik, dan lembar observasi aktivitas belajar peserta didik untuk kuantitatif. Analisis yang digunakan ialah analisis interaktif, SWOT, dan statistik deskriptif. Temuan penelitian ini adalah (1) Karakteristik yang berbeda di setiap sekolah dalam hal sarana-prasarana serta pemahaman guru dan peserta didik memberi pengaruh bentuk pembelajaran blended yang akan diterapkan; (2) Rancangan model sistem pembelajaran blended, meliputi synchronous fisik-synchronous maya, synchronous fisik-asynchronous kolaboratif, dan synchronous fisik-asynchronous mandiri; (3) Model sistem pembelajaran blended yang diterapkan di setiap sekolah berpengaruh efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik, hasil uji effect size menunjukkan pengaruh penerapan bentuk pembelajaran blended berada pada kategori sedang. Hasil observasi menunjukkan keterampilan kolaborasi peserta didik termasuk dalam kategori kolaboratif dan sangat kolaboratif. Kesimpulannya ialah pemilihan dan penerapan model sistem pembelajaran blended dipengaruhi oleh ketersediaan sarana-prasarana, pemahaman guru, maupun peserta didik. Model sistem pembelajaran blended dapat ditentukan melalui analisis SWOT dan hasil uji keefektifannya berdampak positif terhadap peningkatan beberapa keterampilan peserta didik.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI