DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS SENSITIVITAS KELAYAKAN USAHATANI CABAI BESAR DI KECAMATAN LOKPAIKAT KABUPATEN TAPIN
PENGARANG:MUHAMMAD AMIN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-06-28


 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya, penerimaan, keuntungan, kelayakan dan tingkat sensitivitas kelayakan usahatani cabai besar di Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2023 sampai dengan Juni 2023. Data yang digunakan dalam penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara secara langsung kepada petani cabai besar di Kecamatan Lokpaikat dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disiapkan sebelumnya. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Balai penyuluhan Pertanian Kecamatan Lokpaikat, jurnal serta sumber-sumber lain yang menunjang penelitan. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah metode sensus yaitu semua petani cabai besar yang ada di Desa Binderang, Desa Lokpaikat dan Desa Bataratat pada tahun 2022 yang berjumlah 30 orang dijadikan sebagai responden.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya total cabai besar yang dikeluarkan selama satu musim tanam sebesar Rp37.777.599/usahatani. Penerimaan yang diperoleh petani sebesar Rp92.177.100/usahatani. Keuntungan yang diperoleh petani sebesar Rp54.399.501/usahatani. 

Secara finansial usahatani cabai besar layak untuk diusahakan karena nilai RCR (Revenue Cost Rasio) yang diperoleh lebih dari 1 yaitu sebesar 2,44/usahatani/musim tanam. Usahatani cabai besar di Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin tidak sensitif terhadap ketiga skenario yang dibuat dalam uji kelayakan, yaitu kenaikan biaya produksi, penurunan hasil produksi dan penurunan harga cabai besar. Hal ini dapat dilihat ketika biaya produksi naik sebesar 7% atau hasil produksi turun sebesar 25% atau harga cabai besar turun 45% diperoleh nilai RCR masih lebih dari 1.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI