Ikan patin mengandung kadar protein yang cukup tinggi dan mengandung semua asam amino esensial serta mengandung lisin dan arginine yang lebih tinggi dibandingkan protein susu dan daging. Ikan patin memiliki cita rasa yang khas dan mengandung protein yang cukup tinggi. Disamping itu kadar kolesterol yang terdapat di dalam ikan patin sangat rendah sehingga sangat aman apabila dikonsumsi oleh semua kalangan. Daging ikan patin memiliki karakteristik rasa yang sangat khas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan persentase daging ikan patin yang berbeda terhadap kandungan kadar protein dan kadar air patty burger. Objek pada penelitian ini menggunakan penambahan ikan patin sebesar 85%, 75% dan 65%. Penelitian ini dilaksanakan di Laboraturium Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, dan Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Pertanian Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan persentase daging ikan patin berpengaruh terhadap kadar protein dan kadar air patty burger ikan patin. Kadar protein tertinggi pada perlakuan 85% daging ikan patin sebesar 12,35 %, diikuti perlakuan 75% sebesar 11,90% dan terendah pada perlakuan  65% daging ikan patin sebesar 10,41%. Kadar air tertinggi pada perlakuan 85% daging ikan patin sebesar 64,80% diikuti perlakuan 75% daging ikan patin  sebesar 57,64%, dan terendah perlakuan 65% daging ikan patin  sebesar 53,28%.