ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPESERTAAN KELUARGA BERENCANA (KB) DI KELURAHAN GUNTUNG PAIKAT KOTA BANJARBARU
FARIDA ASYHA TAMIMI
Laju pertumbuhan penduduk Kota Banjarbaru menempati urutan tertinggi yaitu senilai 4,87 dimana angka tersebut jauh dari angka rata-rata untuk Provinsi Kalimantan Selatan yaitu 1,98. Kota Banjarbaru menempati urutan paling rendah untuk cakupan KB aktif per pasangan usia subur (PUS) yang tercatat yaitu sebesar 71,19% pada tahun 2017. Dengan cakupan KB yang meningkat, diharapkan laju pertumbuhan penduduk bisa dikendalikan lebih baik lagi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, tingkat pendapatan, jumlah anak, tingkat pengetahuan, sikap, dukungan suami, dukungan petugas kesehatan, pentingnya nilai anak laki-laki, dan paparan media masa menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan observasional analitik melalui pendekatan cross sectional.Populasi penelitian ini adalah seluruh PUS yang ada di Kelurahan Guntung Paikat. Perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin dengan jumlah 93 orang yang diambil menggunakan teknik stratified proportional random sampling dan menggunakan uji chi square dengan derajat kepercayaan 95%. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan (p-value=0,036), pengetahuan (p-value=0,045), sikap(p-value=0,006), paparan media massa (p-value=0,036) dengan kepesertaan KB. Tidak adak hubungan antara usia (p-value=0,253), status pekerjaan (p-value=0,79), tingkat pendapatan (p-value=0,266), paritas (p-value=1,000), dukungan suami (p-value=0,257), dukungan petugas kesehatan (p-value=0,389), dan pentingnya nilai anak laki-laki (p-value=0,153). Oleh karena itu diharapkan pihak-pihak seperti puskesmas, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk dapat menambah pengetahuan kepada masyarakat terkait KB dan kontrasepsi dan meluruskan kepada masyarakat maksud dan tujuan dari program KB yang sesungguhnya agar masyarakat menjadi terbuka dan paham pada tujuan program tersebut.
Kata Kunci: Keluarga berencana, pendidikan, pengetahuan, sikap, media