Telah dilakukan penelitian analisis laju infiltrasi pada lahan perkebunan kelapa sawit menggunakan metode geolistrik tahanan jenis 3D di desa sebamban I Kalimantan selatan. Penelitian ini dilakukan pada tiga lintasan, dimana panjang lintasan 6 x 6 m pada lintasan I, II dan III dengan jarak spasi antar elektroda 30 cm atau 0,3 m menggunakan konfigurasi pole-pole. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan model penampang bawah permukaan berdasarkan nilai resistivitas pada berbagai kelas umur tegakan kelapa sawit di desa sebamban I Kalimantan selatan, menentukan jenis litologi batuan pada berbagai kelas umur tegakan kelapa sawit di desa sebamban I kalimantan selatan dan analisis besarnya laju infiltrasi pada berbagai kelas umur tegakan kelapa sawit di desa sebamban I Kalimantan selatan. Berdasarkan hasil pengolahan data terdapat dua jenis lapisan di daerah pengukuran, yaitu tanah lempungan, tanah lanauan pasiran dan batuan dasar berkekar terisi tanah lembab dengan nilai resistivitas 0 – 267 ?m dan batuan dasar terisi tanah kering dengan nilai resistivitas 800 – 1866 ?m. Hasil interpretasi 3D menunjukkan batuan dasar terisi tanah kering pada lintasan pertama dan lintasan kedua berada pada kedalaman 0 – 0,73 m dengan nilai resistivitas 800 – 1866 ?m. tanah lempungan, tanah lanauan pasiran dan batuan dasar berkekar terisi tanah lembab pada lintasan ketiga berada pada kedalaman 0 – 0,73 m dengan nilai resistivitas 0 – 267 ?m.

Kata kunci: Infiltrasi, Geolistrik, Konfigurasi Pole-Pole