DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISA PATAHAN PLANETARY PINION GEAR TRANSMISI DI UNIT EXCAVATOR PC 300 LC-7 KOMATSU
PENGARANG:SAHARIL
PENERBIT:FAKULTAS TEKNIK
TANGGAL:2019-01-10


RINGKASAN
ANALISA PATAHAN PLANETARY PINION GAER TRANSMISI DI UNIT
EXCAVATOR PC 300 LC-7 KOMATSU
Penelitian ini berjudul :” Analisa Patahan Planetary Pinion Gear Transmisi Di
Unit Excavator Pc 300 Lc-7 komatsu Roda gigi merupakan salah satu komponen
mesin didalam system transmisi yang berfungsi untuk meneruskan daya dari poros
penggerak ke poros yang akan digerakkan. Speed ratio dari gear penggerak dengan
gear yang digerakkan adalah tergantung jumlah gigi dari masing–masing gear.
Patahan (Fracture) adalah pemisahan suatu komponen atau material menjadi dua
bagian atau lebih, Ductile dan brittle adalah istilah relatif, apakah patahan tertentu
adalah satu jenis atau yang lainnya tergantung situasinya, Permukaan rekahan
ductile akan memiliki ciri khas tersendiri pada makroskopik dan tingkat mikroskopik
a) Patahan ductile pada yang specimen mengarah kesebuah titik. b) Patahan susul
moderat setelah beberapa berneck. c) Patahan brittle tampa ada deformasi plastis
Patahan brittle terjadi tanpa deformasi yang cukup besar, dan retak cepat
perambatan, arah gerakan retak sangat tegak lurus terhadap arah dari tegangan
tarik yang diterapkan dan menghasilkan permukaan rekahan yang relatif data,Jenis
Patahan ada 4 yaitu : 1. Dimple rupture (untuk jenis material yang ulet), 2. Cleavage
biasanya berawal kumpulan bidang patahan yang sejajar, 3. Fatigue
Patahan akibat pembebanan berulang,4. Decohesive rupture adalah patahan yang
terjadi karena reaksi lingkungan Autodesk Inventor adalah software pengembangan
dari software pendahulunya di bidang CAD yaitu seperti AutoCad dan Mechanical
Dekstop. Software ini dibuat dengan berbagai kelebihan dengan software
pendahulunya. Patahan pada planetary pinion gear Transmisi di unit excavator
pc300lc-7 terjadi, karena beban kejud yang terjadi pada pengoperasian,berdasarkan
analisis von misses dapat diketahui (7187 Mpa), tegangan principal stress (6692
Mpa), dan tegangan von misses stress dengan moment puntir (3,088 Mpa) jauh
lebih kecil dari batas elastisitas material sebesar 689 MPa sehingga tidak ada
kosentrasi tegangan. Mekanisme kegagalan terjadi bermula adanya beban kejut
pada material tampa ada deformasi elastis.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI