ABSTRAK

Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui mengetahui penempatan tahanan anak yang melakukan tindak pidana narkotika dan penempatan pelaku anak tindak pidana narkotika yang berbeda dengan tahanan orang dewasa.

Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Bahan hukum yang digunakan diperoleh melalui studi kepustakaan (library research) dengan mempelajari peraturan perundang-undangan dan semua tulisan yang berkaitan dengan objek yang dikaji dan diteliti yaitu; berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis.

Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa: Pertama, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Kota Martapura menyelenggarakan pendidikan, pelatihan keterampilan, pembinaan dan pemenuhan hak lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan terhadap anak narapidana berdasarkan penelitian pembimbing kemasyarakatan untuk menentukan penyelenggaraan program pendidikan dan pembinaan yang sesuai dan dalam pengawasan Bapas. Kedua, Dalam Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Kota Martapura Beberapa Jumlah narapidana anak dengan usia yang berbeda beda dan setiap umur anak mempunyal sel tahanan yang berbeda hal ini dikarenakan agar terhindarnya pengaruh psikis dan mental yang buruk pada anak.

Kata Kunci: Penempatan, Pembinaan Anak, Narkotika, Kota Martapura

 vii

ABSTRACT

The purpose of this thesis research is to find out the placement of juvenile detainees who commit narcotics crimes and the placement of juvenile narcotics offenders who are different from adult detainees.

This thesis research uses normative legal research methods. The legal materials used were obtained through library research by studying laws and regulations and all writings related to the object being studied and researched, namely; in the form of primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials. This research is a descriptive analysis.

According to the results of this thesis research, it shows that: First, the Class I Child Special Development Institution (LPKA) in Martapura City organizes education, skills training, coaching and fulfillment of other rights in accordance with statutory provisions. The implementation of these activities is carried out on children of convicts based on research by social counselors to determine the appropriate implementation of education and development programs and under the supervision of the Bapas. Second, in the Class I Child Special Development Institution, Martapura City, there are several numbers of child prisoners with different ages and each child's age has a different detention cell. This is because to avoid bad psychological and mental influences on children.