DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENINGKATAN KINERJA ULTRAFILTRASI ALIRAN DEAD-END PADA PENYISIHAN BAHAN ORGANIK DALAM EFLUEN IPAL DOMESTIK DENGAN PRA-PERLAKUKAN KOAGULASI MENGGUNAKAN KOAGULAN TANAH LEMPUNG GAMBUT
PENGARANG:Dina Puspita Sari
PENERBIT:FAKULTAS TEKNIK
TANGGAL:2019-01-10


ABSTRAK
Penyisihan bahan organik dalam efluen menggunakan membran ultrafiltrasi masih memiliki kendala yaitu terbentuknya fouling pada membran. Pra-perlakuan koagulasi mampu menjadi solusi untuk mengurangi fouling dan dapat meningkatkan kinerja membran ultrafiltrasi selulosa asetat (UF-SA). Koagulan yang digunakan adalah Tanah Lempung Gambut (TLG). Tujuan utama penelitian adalah menganalisis pengaruh koagulasi terhadap kinerja membran UF-SA dan mendapatkan permodelan fouling membran proses hibrid koagulasi dan UF-SA. Pada penelitian ini digunakan variasi dosis 2 - 7 g/L TLG. Pembuatan larutan membran dengan komposisi 11% selulosa asetat, 30% dimetil formamida, dan 59% aseton. Metode pembuatan larutan membran adalah dengan inversi fasa. Sistem aliran yang digunakan adalah dead-end dengan variasi tekanan 1 - 3 bar. Hasil penelitian menujukkan bahwa nilai permeabilitas membran sebesar 87,3 L/jam.m2 dan hasil dari uji SEM perhitungan ukuran pori nya adalah 19,7 nm. Dosis optimum yang didapat adalah 4 g/L dan tekanan optimum adalah 3 bar dengan nilai fluks permeat sebesar 162,6 L/jam.m2 dan penyisihan bahan organik UV254 sebesar 79,7 %. Peningkatan kinerja fluks pada proses pra-perlakuan koagulasi terhadap fluks efluen adalah sebesar 2,2 % dan penyisihan UV254 meningkat sebesar 22,4 %. Hal ini dapat disebabkan karena adanya fouling pada membran. Permodelan yang paling tepat menggambarkan proses hibrid koagulasi dan membran UF-SA adalah Kurva Saturasi dengan R square tekanan 3 bar yaitu 1.
Kata kunci : bahan organik, efluen IPAL domestik, koagulasi, tanah lempung gambut, ultrafiltrasi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI