Rendahnya produksi jagung manis disebabkan berbagai faktor, sehingga petani perlu melakukan alokasi penggunann faktor produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi dan elastisitas produksi jagung manis di Desa Suka Ramah Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut. Metode pengumpulan data menggunakan metode sensus, karena semua populasi petani jagung manis menjadi responden dengan jumlah 49 orang. Variabel yang digunakan yaitu: luas lahan (X₁), jumlah benih (X₂), jumlah pupuk (X₃), jumlah pestisida (X₄), dan jumlah tenaga kerja (X₅). Berdasarkan analisis fungsi produksi Cobb-Douglas dengan uji F, semua faktor produksi berpengaruh nyata, sedangkan pengujian dengan uji t, hanya variabel jumlah benih dan jumlah pupuk yang berpengaruh nyata, sedangkan variabel luas lahan, jumlah pestisida dan jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh nyata. Hasil pengujian menggunakan elastisitas produksi diperoleh, elastisitas produksi luas lahan dan jumlah benih berada pada daerah I, daerah ini dinamakan rasional dan mengalami increasing marginal returns. Daerah ini bersifat elastis/ belum efisien artinya belum mencapai produksi maksimum. Sedangkan untuk jumlah pupuk berada pada daerah II, daerah ini dinamakan tidak rasional dan mengalami decresing marginal returns. Daerah ini bersifat inelastis/ efisien artinya mencapai produksi maksimum. Untuk jumlah pestisida dan jumlah tenaga kerja berada pada daerah III, daerah ini dinamakan tidak rasioanl dan mengalami negative marginal returns. Daerah ini bersifat inelastis/tidak efisien artinya tidak mencapai produksi maksimum.