ABSTRAK

Yulita Wulandari, 1910411320017, 2023. “Responsivitas Pemerintah Daerah Dalam Program Bantuan Bedah Rumah di Kabupaten Barito Kuala” Di bawah bimbingan Muhammad Riduansyah Syafari.

Program bantuan bedah rumah merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka perbaikan rumah tidak layak huni, yaitu rumah tempat tinggal yang tidak memenuhi syarat kesehatan, keamanan dan sosial, karena masih tingginya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Barito Kuala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui responsivitas pemerintah daerah dalam penyelenggaraan program bantuan bedah rumah yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman di Kabupaten Barito Kuala.

Metode yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder berupa wawancara dengan informan dan dokumen-dokumen yang terkait. Teknik analisis data berlangsung secara simultan yang dilakukan dengan proses pengumpulan data dengan alur atau tahapan. 

         Hasil dari penelitian menunjukan bahwa responsivitas pemerintah daerah dalam program bantuan bedah rumah di Kabupaten Barito Kuala sudah berjalan cukup baik namun belum maksimal. Hal ini mengacu pada indikator responsivitas yang dipergunakan yaitu menurut Zeithaml dkk (Hardiansyah, 2011 dari empat indikator menurut Zeithaml dkk peneliti terdapat 2 (dua) indikator responsivitas yang sudah baik yaitu merespon setiap kebutuhan rumah masyarakat terkait program bantuan bedah rumah dan Kecermatan dalam melayani kebutuhan rumah masyarakat terkait program bantuan bedah rumah, Sedangkan pada dua indikator lainnya kurang baik yaitu pada indikator kecepatan dalam melayani kebutuhan rumah masyarakat terkait program bantuan bedah rumah dan kemampuan menanggapi keluhan dalam melayani kebutuhan rumah masyarakat terkait bantuan bedah rumah. 

       Saran-saran oleh peneliti :1)Diharapkan kepada Pemerintah Daerah Kuala khusunya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Barito Kuala kiranya memberikan pemahaman kepada calon penerima layanan perihal mekanisme prosuder juga estimasi waktu yang diperlukan dalam proses peneriman usulan permohonan tersebut.2)diharapkan kedepannya terkait keterlambatan ketersediaan barang dan jasa diharapkan agar memperhatikan terkait ketersediaan barang dan jasa sebelum melaksanakan program bantuan bedah rumah.3)memastikan ketersediaan dana dan melakukan komitmen organisasi melalui pengusulan sumber pendanaan lainnnya seperti Dana DAK,APBD Provinsi, Serta APBN Reguler 4)memprioritaskan program bedah rumah untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Barito Kuala.

Kata Kunci : Responsivitas, Pemerintah Daerah, Program Bantuan Bedah Rumah