ABSTRAK 

Sub DAS Martapura, Irigasi Karang Intan terindikasi adanya pencemaran perairan 

yang disebabkan oleh peternakan sapi pada stasiun 2. Indikasi tersebut akan berpotensi 

menyebabkan tercemarnya perairan terhadap kualitas air sehingga tingkat kesuburan 

menjadi rendah. untuk menghindari hal tersebut perlu adanya pengukuran kadar nitrat, 

fosfat, dan kelimpahan fitoplankton sehingga mendapatkan hasil yang akurat mengenai 

tercemar atau tidaknya perairan tersebut. Lokasi penelitian dilakukan secara survei 

lapangan, dengan titik pengambilan sampel ditetapkan secara purposive sampling. 

Parameter yang diukur meliputi suhu, pH, DO, kecerahan, nitrat, fosfat, dan kelimpahan 

fitoplankton. Standar baku mutu mengacu pada peraturan pemerintah No. 22 Tahun 

2021 kelas II, dengan metode pengukuran menggunakan metode indeks pencemaran, 

indeks kualitas air, kelimpahan fitoplankton, indeks saprobitas, dan uji regresi linear 

sederhana. Parameter yang tidak memenuhi baku mutu yakni oksigen terlarut dan fosfat. 

Perhitungan tingkat pencemaran menggunakan indeks pencemaran didapatkan range 

nilai 1,0-5,0 dan indeks kualitas air didapatkan hasil 50. Perhitungan tingkat kesuburan 

menggunakan kelimpahan fitoplankton didapatkan range nilai 100-40.000 sel/l dan 

indeks saprobitas didapatkan range nilai -2-1,5. Hasil korelasi hubungan fitoplakton 

dengan variabel kualitas air dari korelasi sangat lemah hingga kuat. Kesimpulan pada 

tingkat pencemaran menggunakan indeks pencemaran menunjukkan kategori tercemar 

ringan dan indeks kualitas air menunjukkan kategori sedang. Tingkat kesuburan 

menggunakan kelimpahan fitoplankton tergolong kesuburan sedang dan indeks 

saprobitas pada sampling pertama kategori kesuburan rendah dan sampling kedua 

kategori kesuburan sedang. Korelasi hubungan kelimpahan fitoplankton dengan oksigen 

terlarut korelasi sangat lemah dan hubungan kelimpahan fitoplankton dan pH korelasi kuat

Kata Kunci: Kualitas Air, Sub DAS Martapura, Pencemaran, Kesuburan, Kelimpahan 

Fitoplankton, Indeks Pencemaran, Indeks Kualitas Air, Indeks Saprobitas, 

Uji Regresi Linear Sederhana 

ABSTRACT 

Martapura Sub Watershed, Karang Intan Irrigation indicated the existence of water 

pollution caused by cattle farming at station 2. These indications will potentially cause 

pollution of waters to water quality so that the level of fertility becomes low. To avoid 

this, it is necessary to measure the levels of nitrate, phosphate, and phytoplankton 

abundance so as to get accurate results regarding whether the waters are polluted or not. 

The research location was carried out by field survey, with the sampling point 

determined by purposive sampling. The parameters measured include temperature, pH, 

DO, brightness, nitrate, phosphate, and phytoplankton abundance. Quality standards 

refer to government regulation No. 22 of 2021 class II, with measurement methods using 

the pollution index method, water quality index, phytoplankton abundance, saprobity 

index, and simple linear regression test. Parameters that do not meet the quality standards 

are dissolved oxygen and phosphate. Calculation of the level of pollution using the 

pollution index obtained a value range of 1.0-5.0 and the water quality index obtained a 

result of 50. Calculation of the level of fertility using phytoplankton abundance obtained 

a value range of 100-40. 000 cells/l and saprobity index obtained a range of values of -

2-1.5. The results of the correlation of phytoplankton relationships with water quality 

variables from very weak to strong correlations. The conclusion on the level of pollution 

using the pollution index shows a mildly polluted category and the water quality index 

shows a moderate category. The level of fertility using phytoplankton abundance is 

classified as moderate fertility and the saprobity index in the first sampling of the low 

fertility category and the second sampling of the moderate fertility category. The 

correlation of the relationship between phytoplankton abundance and dissolved oxygen 

is very weak correlation and the relationship between phytoplankton abundance and pH 

is strong correlation. 

Keywords: Water Quality, Martapura Subwatershed, Pollution, Fertility, Phytoplankton 

Abundance, Pollution Index, Water Quality Index, Saprobity Index, Simple Linear Regression Test