DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Willingness to Pay Pengunjung dalam Upaya Pelestarian Ekowisata Riam Bidadari di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan | |
PENGARANG | : | PUTRI NANDA SAPITRI | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2023-07-05 |
ABSTRAK
Tabalong adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan yang
memiliki luas hutan sebesar 396.000 Ha dengan sumberdaya hutan seluas
237.610,8 Ha. Hutan Tabalong yang cukup luas menjadikannya memiliki potensi
yang cukup besar dalam pengembangan ekowisata. Hal tersebut diperkuat dengan
adanya 35 objek wisata di Kabupaten Tabalong yang terdiri dari wisata pemandian,
wisata alam, wisata buatan dan wisata budaya. Riam Bidadari adalah sebuah objek
wisata yang dikelola oleh masyarakat setempat Desa Lumbang Kecamatan Muara
Uya dengan mendayagunakan potensi sumberdaya alam berupa sungai yang
bersumber dari Pegunungan Purui yang berada di ujung Kecamatan Jaro dengan
jarak ± 20 km. Willingness to Pay (WTP) merupakan sebuah metode yang
digunakan untuk mengetahui kesediaan membayar individu dalam upaya
pelestarian atau perbaikan kualitas lingkungan. Metode WTP bertujuan untuk
mengajak pengunjung agar bisa lebih menghargai lingkungan dengan cara
menikmati alam sekaligus berperan aktif dalam menjaga kelestarian sungai Riam
Bidadari. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi karakteristik
sosial ekonomi pengunjung Riam Bidadari, mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kesediaan membayar (Willingness to Pay) pengunjung sebagai
upaya pelestarian Riam Bidadari, dan mengestimasi besarnya nilai kesediaan
membayar (Willingness to Pay) pengunjung sebagai upaya pelestarian Riam
Bidadari. Nilai WTP pengunjung didapatkan melalui pendekatan Contingent
Valuation Method (CVM). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengunjung Riam
Bidadari didominasi oleh pengunjung dari Dalam Tabalong 89%, jenis kelamin
perempuan 70%, usia 21-30 tahun 56%, pendidikan SMA/SLTA 57%, belum
berpendapatan 35%, tidak memiliki biaya travelling 68%, frekuensi kunjungan 1
kali 58%, dan tidak memiliki tanggungan keluarga 76%. Faktor-faktor yang dapat
berpengaruh terhadap kesediaan pengunjung dalam membayar adalah faktor asal
tempat tinggal, jenis kelamin, usia, pendidikan, pendapatan, frekuensi kunjungan,
dan tanggungan keluarga. Nilai WTP yang bersedia pengunjung berikan berada
pada rata-rata Rp 7.918,60 (Rp 8.000,00).
Kata Kunci: Willingness to Pay, Riam Bidadari.
ABSTRACT
Tabalong is a regency in South Kalimantan Province which has a forest area of
396,000 Ha with forest resources covering an area of 237,610.8 Ha. The Tabalong forest
which is quite extensive makes it has considerable potential in efforts to develop an
ecotourism. This is reinforced by the existence of 35 tourist objects in Tabalong Regency
which consist of bathing tours, nature tourism, artificial tourism and cultural tourism.
Riam Bidadari is a tourist attraction that is managed by the local community of Lumbang
Village, Muara Uya District by utilizing the potential of natural resources in the form of
rivers originating from the Purui Mountains which are at the end of Jaro District with a
distance of ± 20 km. Willingness to Pay (WTP) is a method used to determine the
willingness to pay for an individual in an effort to preserve or improve environmental
quality. The WTP method aims to invite every visitor to appreciate the environment more
by enjoying nature while playing an active role in preserving the Riam Bidadari river. The
research was conducted with the aim of identifying the socio-economic characteristics of
visitors to Riam Bidadari, knowing the factors that influence the willingness to pay of
visitors as an effort to preserve Riam Bidadari, and estimating the value of the willingness
to pay visitors as an effort to preserve Riam Bidadari. Visitors' WTP value is obtained
through the Contingent Valuation Method (CVM) approach the results showed that visitors
to Riam Bidadari were dominated by visitors from Tabalong 89%, female 70%, aged 21-
30 years 56%, high school/high school education 57%, not yet earning 35%, not having
any fees traveling 68%, the frequency of one visit 58%, and not having family dependents
76%. Factors that influence the willingness of visitors to pay are the origin of residence,
gender, age, education, income, frequency of visits, and family dependents. The WTP value
that visitors are willing to give is on average Rp 7,918.60 (Rp 8,000.00).
Keywords: Willingness to Pay, Riam Bidadari.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI