ABSTRAK
Pengunaan Membran Ultrafiltrasi (UF) mempunyai kendala yaitu terjadinya
fouling. Salah satu penyebab fouling adalah keberadaan bahan organik yang
berada pada efluen IPAL domestik. Proses pra-perlakuan koagulasi-adsorpsi
diketahui mampu mengurangi fouling dan meningkatkan kinerja pada membran
UF Selulosa Asetat (UF-SA). Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki proses
pra-perlakuan koagulasi-adsorpsi menggunakan koagulan organik Tanah
Lempung Gambut (TLG) terhadap peningkatan kinerja membran UF-SA berupa
perubahan nilai fluks, efektivitas penyisihan dan menganalisis model fouling yang
paling tepat untuk menjelaskan penyebab fouling yang terjadi pada proses hibrid
koagulasi adsorpsi dan membran UF-SA. Proses hibrid koagulasi-adsorpsi dan
membran UF-SA dilakukan pada kondisi optimum dengan pH 6 dan dosis
koagulan TLG sebesar 4 gr/L serta dosis adsorben PAC sebesar 100 mg/L pada
tekanan 1-3 bar. Tekanan operasi optimum terjadi pada tekanan 3 bar dengan
nilai fluks permeat mencapai 183.27 L/m2.jam dan penyisihan bahan organik
sebesar 88.01%. Model kurva saturasi adalah model yang tepat dalam
menjelaskan pembentukan fouling pada proses hibrid koagulasi-adsorpsi dan
membran UF-SA pada penyisihan bahan organik dalam efluen IPAL domestik.
Kata kunci : Ultrafiltrasi, Koagulasi, Adsorpsi, Bahan Organik, Efluen IPAL
Domestik