Abstrak

Ikan Nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas perikanan budi daya air tawar yang memiliki nilai usaha menjanjikan. Selain itu juga ikan nila memiliki sumber protein hewani rendah kolesterol dengan kandungan gizi 17,7% protein dan 1,3% lemak. Produksi dipengaruhi oleh laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup, kemudian padat tebar yang tinggi akan menyebabkan menurunnya laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh padat penebaran yang berbeda terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan nila. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 3 perlakuan dan 3 pengulangan yaitu perlakuan A Padat penebaran 50 ekor/m², perlakuan B Padat penebaran 75 ekor/m² dan perlakuan C Padat penebaran 100 ekor/m². Hasil penelitian, perlakuan A dengan padat tebar 50 ekor/m² merupakan yang terbaik terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan nila. Hasil analisa kualitas air masih berada dalam kisaran yang optimal untuk budidaya benih ikan nila; suhu 28,6-28,8^oC, DO 4,71-4,39 mg/L, pH 4,93-6,55 dan amoniak 0,04-0,32 mg/L.

Kata kunci : Nila, padat penebaran, kelangsungan hidup, pertumbuhan.

Abstract

Tilapia (Oreochromis niloticus) is one of the freshwater aquaculture commodities that have promising business prospects. In addition, tilapia has a low cholesterol source of animal protein with a nutritional content of 17.7% protein and 1.3% fat. Production is affected by growth rate and survival, at high stocking it will cause a decrease in the growth rate and survival rate. This study aims to determine the effect of different stockings on the survival and growth of tilapia seed. This study used a completely randomized design using three treatments and three repetitions, that is treatment A at stocking 50 heads/m², treatment B at stocking 75 heads/m² and treatment C at stocking 100 heads/m². The results of research on treatment with a stocking density of 50 heads/m² was the best for the survival and growth of tilapia seed. The results of water quality analysis are still within the optimal range for tilapia seed cultivating; temperature 28.6-28.8^oC, dissolved oxygen 4.71-4.39 mg/L, pH 4.93-6.55 dan ammonia 0.04-0.32 mg/L.

Keywords : Tilapia, stocking density, survival, growth.