DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR NIRA AREN (Arenga pinnata Merr) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)
PENGARANG:NORJANAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-06


NORJANAH. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Nira Aren (Arenga 

pinnata Merr) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica 

juncea L.), dibimbing oleh Bapak Dr. Ir. H. Hairu Suparto dan Ibu Noor

Khamidah, S. Si., M. P.

Pupuk organik cair nira aren mempunyai keunggulan yaitu 

tanaman mampu menyerap unsur hara melalui daun dan melalui akar 

dengan cara disemprot karena unsur didalam pupuk organik cair mudah 

terurai (Yuliarti, 2019). Pupuk organik cair nira aren kandungannya meliputi 

unsur makro dan mikro yang meliputi N, P, K, S, Ca, Mg, B, Mo, Cu, 

Fe, Mn dan bahan- bahan organik (Soeleman dan Rahayu, 2013). Hasil

penelitian Lukman (2018) bahwa pemberian POC nira aren 40 ml l-1 dapat

meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah daun, panjang daun serta lebar daun

tanaman kangkung darat (Ipomea Reptans Poir).

Penelitian ini dilakukan di Lahan yang beralamatkan di Kandangan

Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian berlangsung selama 4 bulan dari Juli 

sampai dengan Oktober 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak 

Lengkap (RAL) satu faktor dengan lima perlakuan: P0 = 0% (kontrol), P1 = 

25% (25 ml POC nira aren + 75 ml air), P2 = 50% (50 ml POC nira aren + 50 ml

air), P3 = 75% (75 ml POC nira aren + 25 ml air), dan P4 = 100% (100 ml

POC nira aren).

Pelaksanaan penelitian ini dimulai dari pembuatan POC nira aren yang 

difermentasi selama 14-21 hari. Kemudian dilanjutkan dengan persiapan media 

tanam tanah seberat 5 kg dimasukan ke dalam polybag ukuran diameter

30 cm. Kemudian diberi kapur dosis 3 t.ha-1 (7,5 g per polybag) dan pupuk

kandang kotoran sapi dengan dosis 5 t.ha-1

(12,5 g per polybag) di lobang

tanam, selanjutnya diinkubasi selama 7 hari. Persemaian dilakukan dengan 

menyeleksi benih terlebih dahulu dengan cara direndam dalam air selama 5 

menit, benih yang tenggelam akan digunakan untuk persemaian. Bibit

yang berdaun 3 – 5 helai dipindahkan secara hati-hati dan ditanam pada

lobang tanam media tanam. Setelah itu ditutup dengan tanah dan padatkanTiap lobang tanaman berisi 2 tanaman dan 7 hari kemudian disisakan 1

tanaman dalam setiap polybag. Setiap konsentrasi perlakuan dibagi 6 bagian.

Kemudian POC dimasukkan ke dalam hand sprayer. Selanjutnya

disemprotkan ke seluruh daun tanaman pada pagi hari sekitar pukul 08.00-09.00

W ITA dan sore hari sekitar pukul 16.00-17.00 WITA. Pemanenan dilakan

pada saat berumur 35HST dengan cara dicabut secara langsung.

Parameter pengamatan yaitu pertumbuhan tanaman pakcoy serta

karakteristik kimia tanah gambut setelah inkubasi kompos eceng gondok selama

satu minggu. Pertumbuhan tanaman pakcoy yang diamati yaitu tinggi tanaman,

jumlah daun, dan lebar daun pada saat 7 HST, 14 HST, 21 HST, dan 28 HST,

sedangkan bobot segar ditimbang pada saat tanaman berumur 28 HST.

Karakteristik kimia tanah gambut yang diamati yaitu pH, C-organik, N, P, Ktersedia, Ca, Mg, Al-tersedia, dan Fe-larut.

Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan dan pengukuran

langsung yang menggunakan alat ukur, dan pencatatan hasil dilakukan

dengan bantuan kamera. Parameter pengamatan yang dilakukan pada

penelitian ini meliputi jumlah daun (helai), lingkar rumpun (cm), dan bobot

segar tanaman (g).

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan

Perlakuan pemberian pupuk organik cair nira aren (Arenga pinnata Merr)

memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah daun, lingkar rumpun dan berat

segar tanaman sawi (Brassica juncea L.) dan konsentrasi terbaik pada

pemberian pupuk organik cair nira aren (Arenga pinnata Merr) adalah P1

dengan konsentrasi 25 ml nira aren dengan 75 ml air

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI