Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) merupakan hasil konkret dari implementasi kebijakan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Universitas Lambung Mangkurat (ULM) merespons kebijakan ini dengan menerbitkan Peraturan Rektor yang mengatur tentang SKPI dan Sistem Kredit Kegiatan Mahasiswa (SKKM) dengan mengembangkan sebuah aplikasi untuk mempermudah pengumpulan data kegiatan mahasiswa yang nantinya akan digunakan dalam SKKM. Namun, terdapat masalah yang dihadapi dalam aplikasi yang telah ada, yaitu pengisian data masih dilakukan oleh operator, bukan oleh mahasiswa sendiri. Sehingga, ada kemungkinan bahwa data yang diinput oleh operator tidak lengkap atau tidak akurat, karena operator mungkin tidak memahami secara detail mengenai kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan pembaharuan untuk meningkatkan kinerja aplikasi tersebut. Dalam pembaharuan aplikasi, metode pengembangan yang digunakan adalah Waterfall, dengan didukung oleh analisis dan perancangan sistem. Pengujian untuk aplikasi yang telah diperbaharui menggunakan pengujian black box testing. Setelah proses pembaharuan aplikasi selesai, aplikasi telah berhasil meningkatkan pengumpulan data kegiatan mahasiswa sebanyak 403% dibandingkan dengan aplikasi sebelum diperbaharui. Pengumpulan data yang dibandingkan mencakup periode 15 bulan sebelum dan setelah pembaruan dilakukan.