Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan modul pembelajaran pada mata pelajaran IPA untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan penggunaan modul pembelajaran IPA  kelas IX SMP. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and development) yang dilakukan di SMP Negeri 1 Paringin. Model pengembangan yang dipilih adalah model ADDIE.Objek penelitian berupa pengembangan modul pembelajaran IPA pada topik bioteknologi.Pengumpulan data dengan menggunakan angket dan soal (pretest-posttest). Hasil penelitian ini adalah pengembangan modul pembelajaran IPA. Modul yang sudah dikembangkan dinyatakan baik, berdasarkan ahli materi dengan nilai rata-rata 3,64 atau 91,08 dengan kriteria "Sangat Valid", penilaian dari ahli media dengan rata-rata 3,79 atau 94,83% dengan kriteria "Sangat Valid". Modul yang sudah dinilai baik kemudian diuji keefektifannya pada siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pembelajaran dengan modul IPA, bahwa efektifitas belajar siswa mengalami peningkatan pada kelas IX B yang dapat dilihat pada hasil N-Gain sebesar 0,73 dengan kriteria “Tinggi”. Menurut data respon siswa terhadap modul IPA secara keseluruhan dinyatakan “Sangat Praktis”, hal ini dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata dari uji coba responden sebesar 3,37 dengan presentase 84,21%. Berdasarkan hasil penelitian maka produk berupa modul pembelajaran IPA pada topik bioteknologi untuk pembelajaran berdiferensiasi dinyatakan valid, efektif, dan praktis serta dapat digunakan sebagai penunjang pembelajaran pada pelajaran IPA pada topik bioteknologi.

Kata kunci: bioteknologi, modul pembelajaran, pembelajaran berdiferensiasi, pengembangan