DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS NILAI TAMBAH USAHA KACANG KRIBO (Studi Kasus Industri Rumah Tangga Kacang Kribo Kadakasimbahan di Kota Banjarbaru)
PENGARANG:FAKHRI HUSAINI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-11


FAKHRI HUSAINI. Analisis Nilai Tambah Usaha Kacang Kribo (Studi Kasus Industri Rumah Tangga Kacang Kribo Kadakasimbahan di Kota Banjarbaru), dibimbing oleh Ibu Luki Anjardiani dan Bapak Hairi Firmansyah.

Industri rumah tangga kacang kribo Kadakasimbahan merupakan industri rumah tangga yang mengolah kacang tanah menjadi produk kacang kribo. Industri rumah tangga kacang kribo Kadakasimbahan ini didirikan pada tahun 2021 oleh Saudari Sarah Hasna’ Salsabila. Tujuan dari industri rumah tangga kacang kribo Kadakasimbahan adalah untuk menjadi wirausahawan yang mandiri dan sukses serta menciptakan lapangan pekerjaan dan tentunya meraup keuntungan untuk mencapai financial freedom.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui gambaran umum dari usaha industri rumah tangga kacang kribo Kadakasimbahan. (2) Menganalisis berapa besar nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan industri rumah tangga kacang kribo Kadakasimbahan. (3) Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh industri rumah tangga kacang kribo Kadakasimbahan. Penelitian ini merupakan studi kasus dan untuk menganalisis nilai tambah digunakan metode Hayami.

Usaha kacang kribo Kadakasimbahan merupakan Industri rumah tangga yang didirikan oleh Saudari Sarah Hasna’ Salsabila pada tahun 2021. Lokasi usaha kacang kribo Kadakasimbahan ini terletak di jalan Jeruk Perumahan Griya Nalar Asri blok F, Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru. Industri pengolahan kacang kribo merupakan salah satu usaha yang sumber bahan baku utama industri ini berasal dari lingkungan sekitar yaitu kacang tanah sehingga industri ini memiliki akses yang mudah terhadap bahan baku untuk memenuhi kebutuhan produksinya. Tenaga kerja yang diperlukan dalam proses pembuatan kacang kribo Kadakasimbahan dalam satu kali proses produksi sebanyak tiga orang yang terdiri atas satu orang tenaga kerja luar keluarga dan dua orang tenaga kerja dalam keluarga. Produk kacang kribo Kadakasimbahan dikemas menggunakan botol plastik dengan berat 100 gram per kemasan. Produk kacang kribo Kadakasimbahan sudah dipasar dibeberapa sentra oleh-oleh yang ada di Banjarbaru, Banjarmasin dan sekitarnya serta juga terdapat pada marketplace seperti shopee dan tiktokshop.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh keuntungan sebesar Rp964.171 dalam satu kali proses produksi dengan total biaya sebesar Rp1.440.829 dengan penerimaan sebesar Rp2.405.000. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai tambah untuk kacang kribo Kadakasimbahan yaitu Rp145.383/kg atau sebesar 72,54% sehingga berada pada kategori nilai tambah yang tinggi.

Permasalahan utama yang terjadi pada saat proses pengolahan kacang kribo Kadakasimbahan yaitu pada ketersediaan bahan baku utama dan bahan penolong yang disebabkan oleh supplier bahan baku utama saat ini masih dengan satu pihak yang di khawatirkan tentang ketersediaannya dan turun naiknya harga bahan penolong di pasaran yang juga menyebabkan margin keuntungan tidak tetap. Adapun untuk target pemasaran masih banyak dan masih belum mencapai angka yang fantastis, sehingga perlu peningkatan dalam sisi marketing secara online maupun offline dan harus adanya relasi yang luas agar mudah untuk bekerjasama dengan mitra bisnis. Solusi yang digunakan oleh produsen untuk menghadapi semua permasalahan yang telah terjadi dengan memperbaiki sedikit demi sedikit, terus berinovasi dengan produk kacang kribo Kadakasimbahan dan membentuk mindset value dalam brand yang berpengaruh pada image produk dan kepercayaan konsumen.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI