Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari pemberian berbagai komposisi bahan organik kotoran sapi dan kotoran walet terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit varietas Hiyung di tanah gambut. Penelitian ini merupakan percobaan di lapangan yang didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal berupa komposisi bahan organik kotoran sapi dan kotoran walet yang terdiri dari 14 taraf yaitu b₁= kotoran sapi 2,5 t ha^-1, b₂ = kotoran sapi 5,0 t ha^-1, b₃ = kotoran sapi 2,5 t ha^-1 dan kotoran walet 2,5 t ha^-1, b₄ = kotoran sapi 2,5 t ha^-1 dan kotoran walet 5,0 t ha^-1, b₅ = kotoran sapi 2,5 t ha^-1 dan kotoran walet 7,5 t ha^-1, b₆ = kotoran sapi 2,5 t ha^-1 dan kotoran walet 10 t ha^-1, b₇ = kotoran sapi 5,0 t ha^-1 dan kotoran walet 2,5 t ha^-1, b₈ = kotoran sapi 5,0 t ha^-1 dan kotoran walet 5,0 t ha^-1, b₉ = kotoran sapi 5,0 t ha^-1 dan  kotoran walet 7,5 t ha^-1, b₁₀ = kotoran sapi 5,0 t ha^-1  dan kotoran walet 10 t ha^-1, b₁₁= kotoran walet 2,5 t ha^-1, b₁₂= kotoran walet 5,0 t ha^-1, b₁₃= kotoran walet 7,5 t ha^-1, b₁₄ = kotoran walet 10 t ha^-1.  Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 42 satuan percobaan.  Variabel yang diamati meliputi : tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), jumlah cabang, umur berbunga (HST), umur panen (HST), berat buah per tanaman (g), jumlah buah per tanaman, berat per buah (g), berat  kering akar per tanaman (g) dan berat kering brangkasan per tanaman (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian berbagai komposisi pupuk kandang kotoran sapi dan kotoran walet memberikan efek terhadap variabel tinggi tanaman umur 5-7 MST, diameter batang umur 6 dan 7 MST serta pada variabel jumlah cabang. Perlakuan terbaik yaitu pada pemberian komposisi pupuk kandang kotoran sapi 5 t ha^-1 dan kotoran walet 10 t ha^-1.