DIGITAL LIBRARY



JUDUL:FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBERADAAN JENTIK Aedes aegypti
PENGARANG:M. Zainal Abidin
PENERBIT:FAKULTAS KEDOKTERAN
TANGGAL:2019-01-11


Deman Berdarah Dengue (DBD) sampai sekarang tengah menjadi persoalan kesehatan di masyarakat dan dapat menimbulkan efek pada ekonomi maupun sosial. Salah satu pemberantasan penyakit DBD dapat dilakukan saat masih berupa jentik. Adanya jentik Aedes aegypti di suatu wilayah menggambarkan parameter ditemukannya populasi nyamuk Aedes aegypti. Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2017, total ada 544 kasus dan 2 kematian, sedangkan ABJ rata-rata sebesar 89,1%. Kabupaten Tanah Laut sebanyak 42 kasus dan 1 kematian, sedangkan ABJ sebesar 89%. Puskesmas Angsau terdapat 4 kasus dan 1 kematian akibat penyakit DBD sedangkan ABJ sebesar 89%. Tujuan penelitian yakni menganalisis hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap, tindakan, keberadaan tutup TPA dan bahan TPA dengan keberadaan jentik Aedes aegypti melalui pendekatan cross sectional yang di dukung dengan rancangan observasional analitik dan metode kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 90 orang dengan menggunkan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian membuktikan ada hubungan antara pengetahuan (p-value=0,001) (OR=24,37), sikap (p-value=0,001) (OR=33,46), tindakan (p-value=0,001) (OR=85,56), keberadaan tutup TPA (p-value=0,017) (2,44) dan bahan TPA (p-value=0,001) (OR=2,56) dengan keberadaan jentik Aedes aegypti. Sedangkan tidak ada hubungan antar tingkat pendidikan (p-value=0,052) dengan keberadaan jentik Aedes aegypti. Kesimpulan penelitian yakni variabel pengetahuan, sikap, tindakan, keberadaan tutup TPA dan bahan TPA memiliki hubungan dengan keberadaan jentik Aedes aegypti, sedangkan variabel tingkat pendidikan tidak memiliki hubungan dengan keberadaan jentik Aedes aegypti.
Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Keberadaan Tutup TPA, Bahan TPA

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI