Siti Bulan, 2022, Karakteristik Sebaran Lokasi Warung Sembako Di Jalan Sekumpul Martapura: Tinjauan Teori Lokasi

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana karakteristik sebaran warung sembako di Jalan Sekumpul Martapura ditinjau dari teori lokasi dan kecukupan pendapatan memenuhi kebutuhan rumah tangga. Data diperoleh melalui sensus dan observasi lapangan sebanyak 42 warung dengan menggunakan kuesioner digital Google Form dan aplikasi Field Measure Area pada smartphone Android yang sudah dilengkapi GPS. Data yang diperoleh diolah dengan Google Earth Pro for Window sehingga sebaran warung sembako dapat dipetakan secara visual dan dapat diukur jaraknya dengan Musholla ar-Raudhah sebagai pusat keramaian di Jalan Sekumpul. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Temuan yang diperoleh secara spasial adalah peta sebaran warung sembako di Jalan Sekumpul menyebar di sepanjang jalan raya di mana sebagian besar cenderung lebih dekat ke Musholla ar-Raudhah dan dilatarbelakangi oleh pemukiman padat. Berdasarkan peta tersebut maka karakteristik sebaran warung sembako cenderung sesuai dengan teori lokasi. Jarak Warung Sembako ke Mushalla Ar-Raudhah Sekumpul pada data penilitian ini memiliki nilai minimum sebesar 127,87 m dan nilai maksimum sebesar 11.490 m dengan rata-rata 667,68 m pada standar deviasi yaitu 1.729,12. Dlihat dari kecukupan pendapatan warung dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga ditemukan rata-rata jarak warung dengan pusat keramaian dengan pendapatan yang cukup dan tidak cukup adalah 0-300 meter. Dari sisi kerapatan warung, pendapatan yang cukup dan tidak cukup memiliki jarak rata-rata 0-50 meter. Dapat disimpulkan bahwa temuan ini belum menggambarkan kesesuaian kecukupan pendapatan dengan teori lokasi. Tetapi jika menggunakan ukuran klaster jarak warung dengan pusat keramaian dan klaster jarak kerapatan didapat setidaknya masih ada kesesuaian dengan teori lokasi meskipun tentunya pendapatan juga dipengaruhi oleh faktor lainnya.