DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | STANDARDISASI KEFIR SARI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA TERHADAP Propionibacterium acnes | |
PENGARANG | : | MUHAMMAD LUTHFI ABRAAR | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2023-07-14 |
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman budidaya yang memiliki
nilai gizi tinggi dan terbukti dapat digunakan sebagai bahan pembuaptan kefir. Kefir
yang baik adalah yang memenuhi standard Codex Stan 243. Penelitian bertujuan
menentukan lama fermentasi dan konsentrasi biji kefir untuk menghasilkan kefir
sari kacang tanah sesuai standard dan menentukan aktivitas antibakterinya terhadap
P. acnes. Kefir dibuat dengan konsentrasi biji kefir 1, 2 dan 3%. Standardisasi
dilakukan dengan fermentasi selama 72 jam dengan uji paremeter pH, total asam,
alkohol, total bakteri asam laktat, dan total khamir setiap 12 jam. Uji aktivitas
antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram dengan sampel kefir yang
difermentasi 48 jam. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pH dengan
rentang 4,78 –3,37, alkohol dengan rentang 0–1,2%, total asam dengan rentang 2-
7,28, total bakteri asam laktat 4,4x107-7,8x108, dan total khamir 5,9x104-4,6x105.
Kefir kacang tanah terbukti memiliki daya hambat terhadap P. acnes. Zona hambat
yang terbentuk pada kefir kacang tanah 1, 2 dan 3 % berturut-turut 4,97; 6,07; 8,67
mm. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa konsentrasi biji kefir dan lama
fermentasi optimal adalah 3% selama 72 jam dan kefir kacang tanah terbukti
memiliki aktivitas antibakteri.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI