DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengujian Karakteristik Bahan Limbah Plastik Polyethylene Terephthalate (PET) Dengan Aspal Minyak Penetrasi 60/70
PENGARANG:FEBY VALENTINO
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-14


Studi di berbagai kota Indonesia menunjukkan kontribusi sampah plastik terhadap total sampah kota di Indonesia bervariasi antara lain Jakarta (14%), Surabaya (10,8%), Palangkaraya (15%) dan Permukaan jalan di Indonesia menggunakan aspal minyak (bitumen biasa) dengan penetrasi 60/70. Namun penggunaan Aspal konvensional masih memiliki kelemahan salah satunya permukaan jalan tidak dapat menahan beban lalu lintas dan suhu yang tinggi. Salah satu cara yang dicoba untuk meningkatkan kualitas campuran aspal adalah dengan menambahkan plastik secara kimia disebut polimer. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dasar aspal minyak penetrasi 60/70 dengan penambahan plastik Polyethylene Terephthalate (PETE/PET) dan presentase kadar plastik Polyethylene Terephthalate (PETE/PET) dalam campuran aspal yang memenuhi standar Bina Marga 2018 revisi 2. Untuk mengetahui karakteristik dasar aspal minyak penetrasi 60/70 dengan variasi campuran kadar plastik Polyethylene Terephthalate (PETE/PET), maka pengujian yang dilakukan adalah Penetrasi, Titik Lembek, Berat Jenis, Daktilitas, Titik nyala dan Titik Bakar. Kadar plastik Polyethylene Terephthalate (PETE/PET) yang digunakan dalam pengujian ini adalah 3%, 6%, 9%, dan 12%. Hasil analisis karakteristik dasar aspal minyak penetrasi 60/70 dengan penambahan plastik Polyethylene Terephthalate (PETE/PET) menunjukkan bahwa penambahan plastik PET pada aspal mengakibatkan penurunan nilai penetrasi dari 62,14 (0,1 mm) menjadi 33,64 (0,1 mm) dan nilai daktilitas dari 100 cm menjadi 83 cm. Penambahan plastik PET pada aspal mengakibatkan kenaikan titik lembek dari 49ºC menjadi 64,5ºC, dan berat jenis dari 1,029 menjadi 1,061. Penambahan plastik PET pada aspal mengakibatkan penurunan nilai penetrasi dan nilai daktilitas serta meningkatkan nilai titik lembek aspal sehingga aspal lebih tahan pada temperatur yang lebih tinggi. Secara keseluruhan, sifat atau karakteristik aspal minyak penetrasi 60/70 dengan penambahan PET menunjukkan hasil yang dapat diterima dan memenuhi syarat kecuali hasil pengujian penetrasi kadar PET 9% dan 12%, juga pengujian daktilitas kadar PET  6%, 9%, dan 12%.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI