DIGITAL LIBRARY



JUDUL:STRATEGI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BANJARMASIN DALAM UPAYA PENGURANGAN PENGGUNAAN KANTONG PLASTIK PADA PASAR TRADISIONAL PANDU KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:SEFTILA NAWALIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-17


SEFTILA NAWALIA, 1910411320022, Strategi Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Dalam Upaya Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik Pada Pasar Tradisional Pandu Kota Banjarmasindibimbing oleh Sidderatul Akbar

Tujuan Penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin dalam rangka mengurangi penggunaan kantong plastik pada pasar tradisional Pandu Kota Banjarmasin. 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan tipe penelitian deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara, studi dokumen dan observasi.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, mempunyai dua sumber data yaitu data primer dan sekunder, dan proses pengumpulan data yang diperoleh adalah berasal dari hasil wawancara, observasi dan studi dokumen. Adapun penelitian ini menggunakan analisis SWOT yang bertujuan untuk menganalisis strategi apa yang telah diimplementasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin.

Analisis SWOT dari strategi Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin dalam upaya pengurangan penggunaan kantong plastik pada pasar pandu kota Banjarmasin yaitu, Kekuatan nya adalah memberikan sosialisasi, terdapat 3 sosialisasi berbeda, inovasi pengganti kantong plastik, Halo-Halo merupakan agenda rutin perbulan, pendataan pengeluaran penggunaan kantong plastik, penempelan stiker sebagai himbauan. Kelemahan nya adalah sosialisasi hanya dilakukan sekali, tidak ada anggaran pada tahun 2023, belum ada regulasi dari pemerintah. Peluang nya adalah peserta sadar akan bahaya kantong plastik, kerja sama dengan organisasi yang memiliki tujuan sama, masyarakat sudah ada yang membawa bakul, melestarikan penggunaan bakul, pedagang mendukung pengurangan penggunaan kantong plastik, dengan adanya stiker merupakan pengingat kepada pengunjung secara tidak langsung. Anacaman nya adalah sulit untuk mengumpulkan peserta sosialisasi, masyarakat masih ketergantungan dengan kantong plastik, pedagang masih menyediakan kantong plastik, pedagang lupa pengeluaran kantong plastik, jumlah produksi kantong plastik yang masih besar.

Faktor Penghambat yang dihadapi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin dalam strategi ini adalah belum ada regulasi dari pemerintah mengenai peraturan pengurangan penggunaan kantong plastik pada pasar tradisional dan kekurangan anggaran, sehingga strategi ini tidak dapat terlaksana pada tahun 2023.

 

 

Kata Kunci: Strategi, Dinas Lingkungan Hidup, Pasar Tradisional, SWOT

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI