FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHA KOLAM IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus) DIKAWASAN MINAPOLITAN KABUPATEN BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
 
Arika Reihani1, Hj. Rina Mustika2, Leila Ariyani Sofia2 Program Studi Agrobisnis Perikanan, FPK Universitas Lambung Mangurat Jl.A. Yani KM 36, Banjarbaru, 70712, KALSEL Email : arika.reihani@gmail.com 1Mahasiswa Fakultas Perikanan Dan Kelautan, Universitas Lambung Mangkurat 2Dosen Agrobisnis Perikanan Fakultas Perikanan Dan Kelautan Universitas Lambung Mangkurat
 
 
ABSTRAK  Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi budidaya ikan patin. Sehingga dapat memberikan informasi dan bahan pertimbangan bagi masyarakat untuk melakukan atau mengembangkan usaha budidaya ikan patin. Lokasi Penelitian ini ditentukan secara sengaja yaitu keluasan wilayah dengan tingkat potensi terbanyak ada di Desa Sungai Batang & Desa Cindai Alus Kawasan Minapolitan Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Jumlah sampel dalam penelitian ini ada 82 pembudidaya ikan patin di Kawasan Minapolitan dengan pendekatan slovin, yaitu Desa Cindai Alus sebanyak 24 responden, dan Desa Sungai Batang Hilir sebanyak responden 58 responden. Dengan menggunakan metode deskriptif, wawancara dan metode survey. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling atau metode sampel acak sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan Produksi ikan patin sebesar 73,5% dipengaruhi oleh jumlah benih, jumlah pakan, jam kerja, ukuran benih. Sedangkan, sisanya sebesar 26,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan kedalam model regresi. Faktor produksi berupa adalah jumlah benih, jumlah pakan, dan jam kerja secara parsial berpengaruh terhadap produksi ikan patin. Sedangkan, faktor ukuran  benih secara individu tidak berpengaruh nyata terhadap produksi ikan patin. Kata Kunci : Patin Siam, Model Regresi