DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Analisis Tingkat Bahaya Erosi Menggunakan Metode USLE Pada Area Disposal dan Sekatan Sump Angsana Pit South Tutupan PT Adaro Indonesia di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan | |
PENGARANG | : | TYAS ANA INHAZAMA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2023-07-17 |
Menurut Arsyad (2010), erosi adalah hilang atau terkikisnya tanah atau bagian–bagian tanah dari suatu tempat oleh air atau angin. Erosi menyebabkan hilangnya lapisan tanah yang subur dan baik untuk pertumbuhan tanaman serta berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air. Pengangkutan erosi yang terjadi di daerah iklim basah pada umumnya adalah pengangkutan erosi oleh air (Arsyad, 2010). Menurut Sandy (1987) mengemukakan bahwa pengaruh iklim terhadap muka bumi serta segenap isinya, bukan saja besar, tetapi amat mendasar. Menurut pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa berbagai variable yang mempengaruhi prediksi erosi berperan sangat penting dalam nilai erosi yang terjadi termasuk jenis tanah, vegetasi, dan panjang serta kemiringan lereng.
Dari Hasil Perhitungan dan analisis pada area disposal laju erosi adalah sebesar 271 ton/ha/th yang dimana kehilangan tanah termasuk pada 180-480 dengan tingkat bahaya erosi tersebut jika dikorelasikan dengan tabel klasifikasi menurut departemen kehutanan 1998 dapat diketahui Tingkat bahaya erosi pada area disposal menunjukan Tingkat Bahaya Erosi Berat. Pada area sekatan laju erosi adalah sebesar 64 ton/ha/tahun dimana kehilangan tanah termasuk pada 16-60 dengan tingkat bahaya erosi tersebut jika dikorelasikan dengan tabel klasifikasi menurut departemen kehutanan 1998 dapat diketahui Tingkat bahaya erosi pada area sekatan menunjukan Tingkat Bahaya Erosi Sedang.
Kata-Kata Kunci: Erosi, USLE
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI