Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang mudah menular disebabkan oleh gigitan nyamuk pembawa virus dengue. Penyebaran penyakit demam berdarah tidak bisa dibiarkan begitu saja, sehingga perlu adanya kontrol terhadap jumlah nyamuk dan jumlah penularan yang terjadi pada manusia agar menjadi stabil. Penyebaran penyakit DBD dapat dimodelkan menggunakan pemodelan matematika epidemiologi, yaitu model . Dalam penelitian ini digunakan Metode Transformasi Diferensial (MTD) sebagai salah satu alat untuk menyelesaikan persamaan diferensial biasa linear dan nonlinear. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan pembentukan model matematika penyebaran penyakit DBD, menentukan hasil transformasi model menggunakan metode transformasi diferensial, serta menemukan solusi dari sistem persamaan dan menentukan pengaruh laju treatment terhadap jumlah populasi manusia. Dari penelitian ini diperoleh model matematika penyebaran penyakit DBD dengan model yang kemudian ditransformasikan menggunakan operasi-operasi pada sifat transformasi diferensial. Selanjutnya, solusi dari model penyebaran penyakit DBD diperoleh dalam bentuk invers transformasi diferensial. Berdasarkan hasil tersebut, metode transformasi diferensial hanya dapat diterapkan pada model untuk waktu yang relatif singkat dan laju treatment dapat mempengaruhi jumlah populasi manusia.