RINGKASAN
Muhammad Wahyudi. Analisis Usahatani Nanas (Ananas comosus (L).
Merr.) di Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala, dibawah bimbingan
ARTAHNAN AID dan H. ABDUSSAMAD.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penyelenggaraan usahatani nanas,
biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan dan tingkat kelayakan usahatani
nanas, pada satu kali musim tanam dari bulan Juni 2015 sampai dengan Februari
2018 atau tiga kali periode panen selama 33 bulan.
Penelitian ini dilakukan terhadap usaha pertanaman nanas di Kecamatan
Mekarsari Kabupaten Barito Kuala. Waktu penelitian ini mulai dari bulan April
hingga Agustus 2018. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari
data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melaului wawancara
langsung dengan menggunakan bantuan daftar pertanyaan yang sudah disiapkan
kepada petani nanas. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur, dan dinas
atau instansi yang terkait dengan penelitian ini yaitu Dinas Pertanian Kabupaten
Barito Kuala, Badan Pusat Statistik Kabupaten Barito Kuala, dan Balai Penyuluh
Pertanian Kecamatan Mekarsari.
Hasil penelitian yang diperoleh rata-rata total biaya usahatani nanas adalah
sebesar Rp62.056.283,33 per usahatani dan Rp53.961.985,51 per hektar. Rata-rata
penerimaan usahatani nanas adalah sebesar Rp162.600.000,00 per usahatani dan
Rp141.391.304,35 per hektar. Rata-rata pendapatan usahatani nanas adalah
sebesar Rp139.893.383,33 per usahatani dan Rp121.646.420,29 per hektar.
Sedangkan Rata-rata keuntungan usahatani nanas adalah sebesar
Rp100,543,716.67 per usahatani dan Rp87,429,318.84 per hektar.
Kelayakan usahatani nanas secara ekonomis dihitung menggunakan
analisis profit rate yatu sebesar 1,62%, sedangkan tingkat inflasi pada 1 periode
musim tanam adalah sebesar 0,35%. Dalam penelitian ini usahatani nanas ratarata
profit rate lebih besar dibandingkan dengan tingkat inflasi. Berdasarkan
perhitungan tersebut usahatani nanas ini layak untuk di usahakan.