Penelitian mengenai respon hasil dua varietas kedelai terhadap waktu pemberian cekaman kekeringan di tanah gambut dilaksanakan di Rumah Kaca Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (BALITTRA) Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada bulan Desember 2022 sampai dengan Maret 2023.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan Faktorial Petak Terpisah (Split Plot Design).  Petak utama waktu pemberian cekaman kekeringan (A) sebanyak tiga taraf perlakuan a₀ = tanpa cekaman kekeringan, a₁ = tercekam pada hari ke 7 setelah penanaman, a₂ = tercekam pada hari ke 14 setelah penanaman, a₃ = tercekam pada hari ke 21 setelah penanaman.  Anak petak varietas kedelai (V) sebanyak dua jenis v₁ = varietas Anjamoro dan v₂ = varietas Dega 1.  Dalam penelitian ini terdapat delapan perlakuan yang masing-masing diulang sebanyak tiga kali sampai didapat 24 satuan percobaan.  Setiap satuan percobaan terdiri dari lima polybagsehingga terdapat 120 polybag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat respon bobot 100 biji panen terhadap interaksi waktu pemberian cekaman kekeringan dengan varietas kedelai.  Terdapat respon jumlah polong per tanaman, jumlah polong isi per tanaman, jumlah biji per tanaman, berat segar polong per tanaman dan berat segar biji per tanaman terhadap faktor tunggal waktu pemberian cekaman kekeringan, dan terdapat respon umur tanaman saat berbunga, jumlah polong per tanaman, jumlah polong isi per tanaman, jumlah biji per tanaman, berat segar biji per tanaman, dan berat kering akar terhadap faktor tunggal varietas kedelai.