Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengkaji Pondok Pesamtren. Mengingat Pondok Pesantren memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan yang kaya akan budi pekerti dan sarat akan nilai-nilai religius umat Islam. Masalah yang ingin diangkat dari penelitian ini adalah bagaimana proses perkembangan Pondok Pesantren Subulussalam mulai awal didirikan tahun 1985 hingga 2010. Tentu dalam rentang waktu yang cukup lama tersebut terjadi perkembangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana latar belakang berdirinya Pondok Pesantren Subulussalam, perkembangan dari tahun 1985-2010 serta peran Pondok Pesantren Subulussalam terhadap masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Sumber data yang digunakan adalah sumber lisan, sumber tertulis dan benda. Data primer berupa sumber lisan didapat dari hasil wawancara, sumber benda dari hasil observasi dan sumber tertulis berasal dari dokumen yang relevan dengan objek yang diteliti. Data sekunder diperoleh dari data tertulis atau literatur yang relevan dengan penelitan ini. Teknik pengumpulan data adalah dengan studi pustaka wawancara dan observasi. Hasil penelitian Pondok Pesantren Subulussalam memakai sistem pendidikan salfiyah (klasikal). Metode pembelajaran Pondok Pesantren Subulussalam adalah metode mandabit, yaitu dimana seorang guru membacakan sebuah kitab kemudian menterjemahkan serta menjelaskan sementara para santri menuliskan terjemahan yang disebutkan oleh guru dengan huruf arab melayu. Kesimpulan penelitian diperoleh keterangan bahwa Pondok Pesantren Subulussalam didirikan oleh Tuan Guru H. Muhammad Aini pada tanggal 10 Agustus 1985/14 Zulkadah 1406 H. Dari awal didirikan tahun 1985 hingga tahun 2010 banyak perubahan yang terjadi, seperti perkembangan dalam segi sarana dan prasarana, perkembangan jumlah santri serta perkembangan tenaga pengajar. Peran Podok Pesantren Subulussalam bagi masyarakat sebagai lembaga pendidikan serta membantu perekonomian.