DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Belimbing Wuluh sebagai Pestisida Nabati terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)
PENGARANG:Muhammad Abil Jannaky
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2023-07-20


Muhammad Abil Jannaky. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Belimbing Wuluh sebagai Pestisida Nabati terhadap Mortalitas Ulat Grayak (Spodoptera litura F.), dibimbing oleh Bapak Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Rizali, M. Sc. Dan Bapak Ir. Antar Sofyan, M. P.

Ulat grayak (Spodoptera litura F.) adalah hama yang memakan daun berbagai jenis tanaman sehingga penyebarannya sangat luas. Salah satu cara pengendalian adalah dengan menggunakan pestisida nabati yang terbuat dari senyawa bioaktif yang diekstrak dari tanaman. Belimbing wuluh merupakan tanaman yang mengandung senyawa tanin, saponin, dan flavonoid bersifat toksik bagi organisme pengganggu tanaman. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun belimbing wuluh terhadap mortalitas ulat grayak, mengetahui dosis pemberian ekstrak daun belimbing wuluh terbaik terhadap mortalitas ulat grayak serta mengetahui nilai LC50 pestisida nabati daun belimbing wuluh pada mortalitas ulat grayak. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal. Faktor yang diteliti adalah perlakuan pestisida nabati daun belimbing wuluh (W) yang terdiri dari lima perlakuan; W1 (Kontrol), W2 (Konsentrasi 10%), W3 (Konsentrasi 20%), W4 (Konsentrasi 30%), dan W5 (Konsentrasi 40%), serta dilakukan empat ulangan. Sehingga diperoleh dua puluh satuan percobaan.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan berpengaruh pada tingkat kematian larva ulat grayak yang meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi pada setiap perlakuan selama periode pengamatan selama 72 jam. Perlakuan W4 menunjukkan konsentrasi terbaik dengan tingkat kematian 57% dan kecepatan kematian ulat sebesar 1,80 ekor/jam. Analisis probit LC50 72jam merupakan nilai LC50 terbaik dengan nilai persentase 23.54%. Gejala kematian yang didapatkan meliputi gerakan yang semakin melambat, badan yang melembek, sering menggulung tubuh membentuk lingkaran atau bulat, serta warna tubuh larva yang semakin menggelap.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI