Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi dan kombinasi terbaik dari ekstrak akar eceng gondok terhadap viabilitas benih dua varietas kacang tunggak.  Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Analitik Lingkungan Fakultas MIPA dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru, pada bulan Juli - September 2020.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi dengan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu petak utama varietas (V), yaitu v₁ = Arab dan v₂ = KT-9. Faktor kedua adalah anak petak konsentrasi (K), yaitu k₀ = 0,0%, k₁ = 7,5%, k₂ = 15%, k₃ = 22,5%, dan k₄ = 30%.  Pengamatan dalam penelitian ini adalah daya berkecambah, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh, panjang akar, panjang plumula, dan berat kering kecambah normal.  Interaksi antara genotipe dan konsentrasi berpengaruh nyata hingga sangat nyata terhadap  semua peubah. Perlakuan 0% ekstrak akar eceng gondok paling efisien untuk kecepatan tumbuh benih, panjang akar, dan panjang plumula.  Perlakuan 22,5% ekstrak akar eceng gondok paling efisien untuk daya berkecambah benih, keserempakan tumbuh benih, dan berat kering kecambah normal.  Perlakuan varietas Arab paling efisien untuk daya berkecambah benih, panjang akar, dan berat kering kecambah normal.  Perlakuan varietas KT-9 paling efisien untuk kecepatan tumbuh benih, keserempakan tumbuh benih, dan panjang plumula.